• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Al Haris: Guru adalah Garda Terdepan Pendidik Anak Bangsa

Bitnews.id by Bitnews.id
26 November 2021
in Daerah, Pemerintahan, Pendidikan
Al Haris: Guru adalah Garda Terdepan Pendidik Anak Bangsa
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris,  S. Sos,  MH mengatakan peran Guru sangatlah mulia. Guru berada pada garda terdepan karena gurulah yang melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia serta kreatif untuk membangun bangsa ini.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Al Haris saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  Ke-76 Tahun 2021, bertempat di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi, Jum’at (26/11/2021).

Baca Juga:

Maskun Sopwan Dapat Ucapan Selamat dari Ketua IKAL Lemhannas

Debut Esaelang di Dunia Musik: “Memelukmu dari Langit” Siap Menyentuh Hati Pendengar

Wagub Sani Hadiri Pembukaan FASI Ke-XXII Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Muaro Jambi

Kapolda Jambi Pantau Langsung Uji Kesamaptaan Jasmani Sespimmen Polri 2025

Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, dimana Nadiem  menyampaikan, Tahun lalu adalah tahun yang penuh ujian. Semua tersandung dengan adanya pandemic.

“Guru dari Sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara mental, Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar untuk  memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran. Guru mau tidak mau mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal. Guru mau tidak mau menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan,” ucapnya.

Lebih lanjut Gubernur membacakan
pidato tertulis Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, dimana Nadiem, Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan disiplin.Tidak hanya tekanan psikologis karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan.

“Sangat wajar jika dalam situasi ini banyak guru yang terdemotivasi. Tapi ternyata ada fenomena yang tidak terkira. Saat saya menginap di rumah guru honorer di Lombok Tengah, saat saya menginap di rumah Guru Penggerak di Yogyakarta, saat saya menginap bersama santri di pesantren di Jawa Timur, saya sama sekali tidak mendengar kata “putus asa”.

Saat sarapan dengan mereka, saya mendengarkan terobosan – terobosan yang mereka inginkan di sekolah mereka. Wajah mereka terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok dan tidak cocok untuk mereka. Dengan penuh percaya diri, mereka memuji dan mengkritik kebijakan dengan hati nurani mereka.kesehatan, dan terpukul secara batin,” sambung nya.

Dirinya menyadari bahwa pandemic ini tidak memadamkan semangat para guru,  tapi justru menyalakan obor perubahan.” Guru-guru se-Indonesia menginginkan perubahan, dan kami mendengar. Guru se-Indonesia  menginginkan kesempatan yang adil
untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi.

Guru se-Indonesia menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis. Guru se-Indonesia menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid yang berbeda-beda. Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid, bukan pada birokrasi. Guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman.

Sejak pertama kali kami cetuskan, sekarang Merdeka Belajar sudah berubah dari sebuah kebijakan menjadi suatu gerakan. Contohnya, penyederhanaan kurikulum sebagai salah satu kebijakan Merdeka Belajar berhasil melahirkan ribuan inovasi pembelajaran.

Gerakan ini makin kuat karena ujian yang kita hadapi bersama. Gerakan ini tidak bisa dibendung atau diputarbalikkan, karena gerakan ini hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itulah, saya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Merdeka Belajar, demi kehidupan dan masa depan guru se-Indonesia yang lebih baik.” pungkasnya.

Usai menjadi inspektur upacara, Al Haris menyampaikan ucapan selamat Hari Guru dan hari PGRI yang ke 76.

“Untuk itu kita harus mereview kembali,  bahwa banyak guru- guru yang luar biasa bertugas di daerah desa desa terpencil dan jauh dari jangkauan,  tentu kita melihat masih banyak yang harus dibenahi sistem belajar dan juga infrastruktur pendidikan dan peningkatan kualitas guru kita harus kita tingkatkan, kita juga mengharapkan pemerintah pusat membantu guru guru kita yang berada di daerah, selain itu kita tidak menginginkan lagi adanya guru guru yang kena kriminalisasi yang dikarenakan dianggap guru terlalu keras dalam mendidik anak, kita harus lindungi guru agar aman dalam mengajar,  kedepannya tidak adalagi kekerasan terhadap guru, biarkan guru berkreasi selagi dalam konteks yang  benar perlu dipertahankan. (Wan/adv)

Next Post
Djarot Buka Pelatihan Kader Madya PDIP Jambi

Djarot Buka Pelatihan Kader Madya PDIP Jambi

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.