• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Bomber di Gereja Katedral Makassar Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Bitnews.id by Bitnews.id
30 Maret 2021
in Peristiwa
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Sebuah foto surat wasiat yang disebut milik Lukman (26), pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, beredar di media sosial (medsos). Surat wasiat yang beredar itu dibenarkan polisi sebagai milik pelaku.

“Iya (surat wasiat beredar di media sosial benar milik Lukman),” singkat Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan dilansir pada detikcom, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:

Satresnarkoba Polres Merangin Tangkap Kurir dan Bandar Narkoba, 2 Kg Sabu Berhasil Diamankan

Terungkap di Persidangan, Dana Kredit PT PAL Diduga Tak Sesuai Peruntukan

Petugas Lapas Jambi Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Tempe Orek

Viral di Medsos, Mahasiswi di Jambi Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Rumah Kontrakan

Menurut Zulpan, surat wasiat tersebut diamankan polisi saat penggerebekan di rumah kontrakan Lukman dan rumah ibu Lukman di Jalan Tinumbu Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Surat wasiat pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berinisial L (26). (dok Istimewa)
Surat wasiat pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berinisial L (26). (dok Istimewa)

“(Surat wasiat tersebut diamankan) sama Densus,” kata Zulpan.

Dalam surat wasiat yang beredar, Lukman secara khusus meminta maaf kepada ibunya. Dia mengatakan telah memilih menjadi bomber.

Selain itu, Lukman berpesan kepada sang ibu untuk menghindari riba. Selanjutnya Lukman mengaku menitipkan sejumlah uang buat sang ibu.

Lukman juga berpesan kepada sejumlah saudara kandungnya agar memaafkan kesalahan Lukman. Dia juga meminta ke saudara kandungnya untuk menjaga sang ibu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap fakta-fakta baru soal pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Tersangka pria yang berinisial L ternyata sudah membuat surat wasiat.

“Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tua,” kata Jenderal Sigit saat jumpa pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3).

“Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid,” sambungnya.

Pemerintah mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri ini. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak terkait agama apa pun.

“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun,” ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3).

Waketum MUI Anwar Abbas juga mengutuk keras kejadian bom bunuh diri itu karena tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai ajaran agama mana pun yang diakui negeri ini. Dia meminta supaya kejadian bom bunuh diri itu tidak dikaitkan dengan SARA. Hal itu akan membuat kondisi semakin tidak kondusif.

“Di samping itu, MUI juga meminta supaya masalah ini jangan di kait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana,” ujarnya.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengecam aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka. Muhadjir meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya sangat mengecam keras tindakan terorisme, apalagi sampai itu dilakukan di tempat-tempat ibadah,” ujar Muhadjir, dalam keterangan tertulis, dilansir dari website Kemenko PMK, Senin (29/3/2021).

“Kejadian ini tentu harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Aksi terorisme termasuk bom bunuh diri bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi dapat mengancam jiwa dan keselamatan banyak orang. Hal ini sangat dikecam oleh agama dan dibenci oleh Tuhan,” tutur Muhadjir. (*/RED)

Source: detik.com
Next Post

Hindari Konflik Pasca PSU, Ritas Minta Saksi Tolak yang Tak Punya KTP

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.