• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Tinjau Normalisasi Rawa Bento, Wagub Sebut ‘The Amazon Of Kerinci’

Bitnews.id by Bitnews.id
19 Desember 2021
in Advertorial, Daerah, Pemerintahan, Wisata
Tinjau Normalisasi Rawa Bento, Wagub Sebut ‘The Amazon Of Kerinci’

Wagub saat melepas bibit ikan nila di Rawa Bento (foto: richi)

Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I.,mengadakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau normalisasi Rawa Bento, bertempat di Rawa Bento, Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/12/2021).

Pada kunjungan tersebut, Wagub Sani mengatakan bahwa, Rawa Bento merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Kerinci, serta menjadi rawa tertinggi di Pulau Sumatera yaitu terletak pada ketinggian 1.375 mdpl.

Baca Juga:

Perkuat Sinergi, Ketua PWI Kota Silaturahmi dengan Kajari Jambi

Gubernur Al Haris: Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Transparan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Yamaha Sabang Raya Jambi Sukses Rayakan Anniversary ke-30 Tahun

Farenza Garden dan Bupati Merangin Diundang Hadiri Malam Puncak API Awards 2025 di Kalimantan Barat

“Rawa Bento ini Amazonnya Provinsi Jambi atau masyarakat sekitar menyebutnya ‘The Amazon Of Kerinci’,” kata Sani.

Sani menjelaskan bahwa, Kabupaten Kerinci memiliki sejumlah tempat wisata alam, salah satunya Rawa Bento dengan luas kawasan kurang lebih 1.000 hektare ini memiliki ekosistem rawa yang terdiri atas rumput rawa gambut, hutan rawa kerdil serta danau rawa kecil. Rawa Bento memiliki beberapa ekosistem ikan, antara lain ikan semah, ikan seluang dan belut yang juga menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar.

“Rawa Bento juga merupakan salah satu tempat favorit bagi para pengamat burung, karena menjadi habitat bagi beberapa jenis burung air migran dan beberapa jenis burung air lainnya yang menjadi penghuni tetap Rawa Bento, serta beberapa jenis burung lain yang menghuni hutan rawa kerdil,” tuturnya.

Selian itu, dikatakan Sani, Rawa Bento menawarkan wisata alam bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan ekosistem rawa perairan layaknya menikmati ekosistem Amazon dan sampai saat ini, banyak wisatawan asing yang sudah dating berkunjung untuk menikmati wisata alam.

“Jika normalisasi ini terus kita lakukan secara berkesinambungan, maka Rawa Bento ini akan terus berkembang dan menjadi wisata alam andalan yang baru bagi Kabupaten Kerinci. Kondisi ekologis Rawa Bento saat ini mendapat ancaman dari semakin banyak populasi enceng gondok yang mengganggu kelancaran transportasi serta menyebabkan sedikitnya cahaya matahari mencapai dasar sungai sehingga populasi fitoplankton dan zooplankton yang merupakan makanan bagi ikan terus menurun,” tutur Sani.

“Pemerintah Provinsi Jambi akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu Kabupaten Kerinci mengembangkan Rawa Bento sehingga lebih menarik minat para wisatawan domestic dan mancanegara. The Amazon of Kerinci atau Amazon Jambi ini adalah potensi wisata alam luar biasa yang harus kita kembangkan bersama,” tambahnya.

Pada kunjungan kerja tersebut Sani melepas bibit ikan nila sebanyak 50.000 ekor di Rawa Bento, yang kemudian Sani melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melakukan peninjauan ke Pondok Pesantren Tahfiz Al Kahfi Pelompek, serta memberikan bantuan kepada pengurus Pondok Pesantren.

Sani juga berpesan kepada santri agar lebih giat dalam menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya.

“Masa depan yang akan kalian tempuh beberapa tahun mendatang hanya dapat ditempuh dengan baik oleh orang-orang berilmu, maka senjatailah diri kalian dengan ilmu yang baik dan bermanfaat, kemudian sebarkan kepada masyarakat,” pesannya.

Sani juga menambahkan bahwa, tidak ada buah yang tumbuh langsung bisa dinikmati rasanya, akan tetapi butuh waktu hingga matang. Begitu juga manusia, semua butuh proses untuk menjadi manusia yang bermanfaat, proses itu memerlukan kesabaran dan kemauan yang kuat. (Nhr/adv)

Next Post
Kenduri Sko Tanjung Pauh Mudik, Wagub Ajak Masyarakat Terus Lestarikan Adat Istiadat

Kenduri Sko Tanjung Pauh Mudik, Wagub Ajak Masyarakat Terus Lestarikan Adat Istiadat

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.