BITNews.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Gelam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko – toko sembako, alfamart dan minimarket di wilayah kecamatan Sungaigelam, Rabu (23/2/22).
Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Chandra saat mengatakan, sidak dilaksanakan guna menindaklanjuti giat Polda Jambi.
“Dalam pantauan memang ada beberapa merek tidak dipajang, toko – toko yang bersifat kelontongan dan nanti kita akan sosialisasikan,” ujarnya.
Yohanes menceritakan, saat sidak, ia menemukan harga minyak goreng mencapai Rp 16 ribu perliternya. Tak hanya itu, ia juga menemukan di alfamart menyimpan minyak goreng dan tidak dipajang.
“Kita dari kepolisian memantau terus persoalan minyak goreng. Saya heran minyak goreng ada namun tidak dipajang. Kemudian saya langsung suruh pajang,” tuturnya.
Selanjutnya Yohanes menegaskan, jika ada toko – toko dan dipasar yang kedapatan menimbun minyak Goreng akan ditindak tegas.
Sementara itu, Santos, pemilik Swalayan yang sempat disidak mengatakan, minyak goreng hanya bisa dipajang sedikit karena dikhawatirkan warga akan berebut.
“Kalau banyak yang kita pajang, takutnya satu keluarga secara bergantian membeli minyak, jadi kita keluarkan sedikit saja,” ungkapnya. (Nst)
Discussion about this post