• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Pj. Gubernur Buka Rakor Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021

Bitnews.id by Bitnews.id
24 Februari 2021
in Advertorial
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Gubernur Al Haris Raih Penghargaan Akreditasi Kearsipan Nasional Kategori “Sangat Memuaskan”

Gubernur Jambi Fokus Tangani Stunting dari Gizi hingga Rumah Layak Huni

Al Haris: Usia 60 Tahun Bungo Bukti Kematangan Pembangunan Daerah

Pemkab Bintan Bahas Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

BITNews.id- Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni mengatakan, keberhasilan penurunan prevalensi stunting butuh keseriusan & komitmen pemerintah pusat – daerah dengan melibatkan kerja sama multisektor yang terintegrasi, sehingga generasi cerdas untuk mewujudkan Indonesia sehat dan maju dapat terwujud.

Ia menambahkan, kerjasama multisektor bisa juga dengan melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk mendukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menangani stunting. Mengingat salah satu pendekatan strategis menurunkan stunting adalah melalui keluarga.

“Saat ini angka kelahiran total/Total Fertility Rate (TFR) Provinsi Jambi Tahun 2020 sebesar 2,49 anak dengan target penurunan menjadi 2,23 anak dan angka tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) di Provinsi Jambi yang masih tinggi, sehingga dibutuhkan beberapa renstra yang tepat sasaran untuk penurunanan angka unmet need tersebut. Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan beberapa arah kebijakan pembangunan keluarga, kependudukan dan KB pada tahun ini,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jambi di aula Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Rabu (24/2/2021).

Dalam rangka mengurangi prevalensi stunting di Indonesia, Pj Gubernur Jambi menyampaikan, Pemerintah melakukan intervensi, yaitu intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif. Intervensi gizi sensitif ditujukan kepada anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan berkontribusi dalam penurunan stunting.

“Untuk Provinsi Jambi, dalam rentang waktu 2018 – 2021, sasaran keluarga terpapar 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebanyak 39.464 keluarga yang mempunyai baduta dan ibu hamil, sehingga diperlukan langkah penguatan program pembangunan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat,” paparnya.

Dikatakan Pj Gubernur Jambi, terkait hal tersebut di atas, BKKBN harus menjadi motor utama untuk penanganan stunting.

“Kami laporkan dalam Rakorgub dengan Menteri PPN/Bappenas, Jambi sebagai provinsi kelima di Indonesia dengan prevalansi stunting terendah. Kami sudah memohon kepada Menteri PPN/Bappenas mestinya ada penghargaan khusus berupa Dana Insentif Daerah,” ungkap Pj Gubernur Jambi.

Selain itu, Ibu Nunung, sapaan akrabnya mengatakan, kehadiran Bappeda Provinsi Jambi dalam Rakorda ini sangat baik. “Mengingat BKKBN tidak bisa mengintervensi perencanaan pembangunan daerah, namun dengan adanya sinergi dan koordinasi, peranan BKKBN bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri tersebut, terkait stunting, dari 27,7 persen rata-rata nasional, angka stunting Provinsi Jambi di bawah rata-rata nasional.

“Dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, beberapa Bupati akan dilantik. Ini penting, kalau Bappeda tidak mengawal program stunting dalam RPJMD tak lama dilantik Kepala Daerah baru, ini mubazir karena Kemendagri sudah mengatur payung hukumnya,” ujarnya.

Pj Gubernur Jambi kembali menekankan agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendorong & memastikan agar menginternalisasikan Stunting kedalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

“Bersama-sama mendorong Bappeda memasukkan dalam RPJMD agar bisa masuk dalam anggaran Program APBD selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.

Rakorda ini, lanjut Pj Gubernur Jambi, diharapkan bukan hanya datang mendengarkan orang pidato, tapi harus ada rekomendasi kongkrit untuk program-program yang mendukung Program Bangga Kencana terutama penurunan stunting.

Diungkapkan Pj Gubernur, masih ada daerah yang belum menjadikan isu stunting sebagai isu utama prioritas dalam RPJMD-nya.

“Dalam sambutan ini saya bicara agak teknis, karena selain Pj Gubernur Jambi, saya juga Dirjen Bina Bangda yang selama ini konsen mengampu isu stunting. Selain itu, di Ditjen Bangda Kemendagri, kami telah menerbitkan petunjuk teknis bagi pemerintah provinsi untuk melakukan penilaian kinerja kabupaten atau kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting,” urainya.

Karena itu, Pj Gubernur berpesan kepada Perwakilan BPPN di Jambi untuk serius menangani stunting. Kata dia, tentu saja tidak ingin kehilangan generasi kita menjadi generasi stunting.

“Atas izin dan ridho Allah SWT dan perkenan Bapak Ibu semua, maka Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jambi dengan tema ‘Meningkatkan Strategi Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektor, Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi Tahun 2021’ saya nyatakan dibuka,” ucap Pj Gubernur Jambi saat membuka Rakorda Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Tahun 2021.

Di kesempatan yang sama, Ketua Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim mengungkapkan, di tahun 2021, pihaknya fokus untuk menurunkan angka stunting dengan Program Bangga Kencana.

Dikatakan dia, Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas. (nhr/adv)

Next Post

PWI Serahkan Penghargaan Bupati Muda Inspiratif Kepada Romi Hariyanto

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.