• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Wamenkominfo: Media Perlu Mengelola Teknologi Informasi dengan Baik untuk Hadapi Disrupsi TIK

Bitnews.id by Bitnews.id
22 Februari 2024
in Nasional
Wamenkominfo: Media Perlu Mengelola Teknologi Informasi dengan Baik untuk Hadapi Disrupsi TIK

Wamenkominfo Nezar Patria pada acara Konvensi Nasional Media Massa di Ancol dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional, Senin (19/2). (Dok. Dewan Pers)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,BITNews.id – Dalam menghadapi disrupsi teknologi informasi dan komunikasi, manusia harus bisa beradaptasi. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menegaskan perlunya media mengelola teknologi informasi dengan baik.

“Kendalikan teknologi tersebut, minimalkan risiko, dan besarkan manfaatnya,” tutur Nezar. Ia mengutarakan hal itu pada acara Konvensi Nasional Media Massa di Ancol dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional, Senin (19/2).

Baca Juga:

Raih 19 Medali, Jambi Berada Diperingkat 17 PON Bela Diri

Kinerja Industri Jasa Keuangan Jambi Tetap Tumbuh Positif pada Agustus 2025

Wushu Jambi Persembahkan Emas Pertama di PON Bela Diri 2025

Refan Enggi Buktikan Ide Kecil Bisa Berdampak Besar di AHM Best Student 2025

Ia menilai, kemunculan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di tengah-tengah kemajuan teknologi mendorong sebuah fenomena paradoks. AI mampu mempermudah produksi dan distribusi penyebaran konten, serta berusaha membaca intuisi manusia terhadap fakta yang akan diberitakan.

Di samping itu, ia juga menyebutkan terjadinya pergeseran audiens yang lebih menyenangi konten media sosial dan perlahan menghancurkan pola bisnis media. Hal ini diakibatkan karena adanya pola perubahan komunikasi.

“Perlu sekali dibuat panduan etika penggunaan AI. Harus diatur secara etis dan sisi etis ini akan menjadi tantangan bagi pers karena terdapat risiko di dalamnya,” ungkapnya.

Sedangkan Abie Besman, produser eksekutif Kompas TV, menyampaikan urgensi untuk membuat peraturan yang bersifat dinamis dan siap menghadapi perubahan di dunia jurnalisme. Ia mengatakan, bahwa AI harus diberdayakan dan bukan untuk menghilangkan praktik kerja jurnalistik.

“Dunia itu mengalami perubahan dan tidak mungkin untuk kita halangi. Teknologi tidak mungkin kita hambat kemajuannya, justru kita harus surfing di dalam dinamika tersebut. Manusia yang harus berubah menyesuaikan karena AI tidak hanya terbatas pada kreativitas. Ada peran dan aspek kecepatan di dalamnya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Yadi Hendriana, menyebutkan beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam menghadapi disrupsi digital berupa AI ini. Di antaranya peran manusia tetap menjadi kunci dan media mempertanggungjawabkan kebijakan editorial ketika menggunakan AI.

Prinsip berikutnya, kata Yadi, AI hanya sebagai bentuk supporting dan verifikasi harus menjadi yang utama. Media juga harus memberikan penjelasan mana konten yang menggunakan AI sehingga audience harus paham mana produk jurnalistik secara pasti. Terakhir, penerapan AI harus terstruktur dan bisa dikendalikan dengan standar etik.

“Namun prinsip yang paling utama tertuang dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999, penggunaan teknologi termasuk AI harus mewujudkan misi utama pers. Kita harus melihat, bahwa publik memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang berkualitas dan terpercaya,” lanjutnya.

Adapun Direktur Utama Detik.com, Abdul Aziz, menilai perlu adanya strategi dalam menjaga keberlanjutan media di tengah gempuran disrupsi digital. Beberapa langkah tersebut sudah ia terapkan dengan berusaha menjaga kualitas konten hingga memastikan media bersifat selektif dalam memilih jalur distribusi.

Ia juga menambahkan beberapa strategi lainnya untuk diterapkan media. Strategi itu antara lain bekerja sama dengan produsen smartphone dalam pengembangan aplikasi media, tidak bergabung dengan news aggregator, hingga menghindari konten yang tidak relevan demi Google Search. (Red)

Next Post
Serahkan Sertifikat dan Beasiswa Batanghari Tangguh, Fadhil Arief: Semoga Menjadi Manfaat Bagi Masyarakat Kita

Serahkan Sertifikat dan Beasiswa Batanghari Tangguh, Fadhil Arief: Semoga Menjadi Manfaat Bagi Masyarakat Kita

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.