JAMBI,BITNews.id – Tim Satuan Tugas Penindakan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Bungo kembali menggelar operasi di sejumlah titik rawan tambang ilegal, Kamis (17/7/2025).
Operasi dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., dan melibatkan unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta instansi teknis terkait.
Apel kesiapan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di Lapangan Eks MTQ Baru, Desa Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah. Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen menjaga lingkungan dan menegakkan hukum.
“Kita tidak main-main. Ini bentuk komitmen kita bersama untuk menghentikan kegiatan yang merusak alam dan membahayakan warga,” ujar AKBP Natalena dalam keterangan tertulisnya.
Kapolres menjelaskan bahwa operasi dilaksanakan secara terbuka agar pelaku PETI memiliki kesempatan menghentikan kegiatan secara sukarela.
“Kegiatan razia PETI yang kita laksanakan hari ini bersifat terbuka. Kita sengaja memberi kesempatan kepada para pelaku untuk menertibkan diri sebelum penindakan dilakukan,” jelasnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan dan kedisiplinan selama operasi berlangsung.
“Saya minta seluruh tim bekerja dengan ikhlas dan menjaga keselamatan selama menjalankan tugas. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran untuk tugas mulia ini,” tambahnya.
Usai apel, tim bergerak ke Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko. Di lokasi tersebut, ditemukan tiga titik aktivitas PETI. Pada titik pertama terdapat empat unit mesin dompeng di atas rakit, titik kedua tujuh unit, dan titik ketiga sebanyak 13 unit. Total 24 mesin dompeng dimusnahkan di lokasi ini.
Selanjutnya, tim menyisir area sekitar Alindo di dusun yang sama dan kembali menemukan tiga unit mesin dompeng. Total sebanyak 27 mesin dompeng berhasil ditemukan dan dimusnahkan.
Semua mesin dimusnahkan langsung di lokasi dengan cara dibakar untuk memastikan tidak bisa digunakan kembali.
“Penindakan hari ini bukan hanya sekadar razia, tapi juga pesan tegas kepada semua pihak bahwa kami tidak akan mentolerir praktik penambangan emas ilegal di wilayah hukum Polres Bungo,” tegas Kapolres.
Operasi berlangsung hingga pukul 17.38 WIB dan ditutup dengan apel konsolidasi. Kegiatan berlangsung aman dan tertib. Kapolres mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bungo, Kodim 0416/Bute, serta seluruh dinas yang terlibat aktif dalam operasi tersebut.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberantasan PETI di Kabupaten Bungo merupakan langkah nyata yang dilakukan secara terstruktur, terkoordinasi, dan berkelanjutan. (Red)
Discussion about this post