JAMBI, BITNews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II Tahun Anggaran 2025 dengan fokus pada aspek pelaksanaan dan pengendalian di jajaran Polda Jambi.
Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Siginjai, Mapolda Jambi, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar dan dihadiri oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol. M. Mustaqim, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus P. Siregar, para Pejabat Utama Polda Jambi, serta seluruh Kapolres dan pejabat Polres jajaran yang mengikuti secara daring melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus P. Siregar menyampaikan bahwa audit kinerja merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan tugas di lingkungan Polda Jambi.
“Audit kinerja ini merupakan kegiatan rutin untuk meningkatkan kualitas kinerja kita, bukan untuk mencari-cari kesalahan,” ujar Jannus.
Ia menjelaskan, audit tahap II ini akan berlangsung selama 27 hari kerja, meliputi seluruh satuan kerja (satker) dan wilayah hukum Polda Jambi. Selain menindaklanjuti sejumlah temuan dari tahap sebelumnya, audit juga akan menelaah laporan serta aduan masyarakat yang meningkat sepanjang tahun 2025.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menegaskan pentingnya peran pengawasan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional di lingkungan kepolisian.
“Di era pemerintahan saat ini, tata kelola yang bersih merupakan keharusan. Fungsi pengawasan adalah bagian penting, dan Itwasda memiliki peran vital untuk memastikan hal itu terwujud,” tegas Kapolda.
Kapolda menambahkan bahwa audit kinerja juga berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam pelaksanaan tugas kepolisian, serta menjadi instrumen pengendali agar setiap program dan kegiatan berjalan sesuai rencana.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media digital dan media sosial sebagai sarana komunikasi dan pelayanan publik oleh jajaran kepolisian.
“Saya berharap kegiatan audit ini menjadi momentum positif untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta penertiban aset dan administrasi pertanggungjawaban keuangan, khususnya dalam menghadapi audit BPK RI,” tutup Kapolda. (Red)








Discussion about this post