MUARO JAMBI, BITNews.id – Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menghadiri kegiatan Sosialisasi National Urban Development Project (NUDP) yang digelar di Aula Direktorat Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Jumat (4/7/2025) siang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 bupati lainnya, antara lain dari Kabupaten Bandung, Lampung Selatan, Mempawah, Pati, Sambas, Empat Lawang, Luwu Utara, Blora, Jepara, Tapanuli Tengah, Ogan Ilir, Solok, Deli Serdang, dan Sragen, serta Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Sosialisasi yang diselenggarakan secara hybrid ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Apkasi, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Program ini bertujuan mendorong pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Apkasi Bursah Zarnubi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan urbanisasi serta transformasi pembangunan wilayah yang lebih inovatif.
“NUDP sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Asta Cita 2025–2029, yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur, memperkuat sumber daya manusia, dan mengedepankan inovasi. Program ini juga fokus pada pembangunan dari desa dan dari bawah,” ujar Bursah Zarnubi.
Menurutnya, NUDP merupakan platform transformatif dalam pembangunan perkotaan masa depan, tidak hanya pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pengembangan kebijakan dan strategi pembangunan yang terpadu serta berkelanjutan melalui Smart Integrated Urban Infrastructure Development Program.
“Program ini sangat strategis bagi pemerintah kabupaten, khususnya anggota Apkasi, dalam menjawab keterbatasan fiskal, tata kelola, serta penguatan kapasitas teknis dan kelembagaan daerah,” tegas Bursah, yang juga menjabat Bupati Lahat.
Ia menambahkan, sosialisasi NUDP diharapkan tidak berhenti pada tataran pemahaman semata, tetapi ditindaklanjuti dengan dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan bagi daerah. Kabupaten yang menjadi proyek percontohan diharapkan dapat menjadi champion serta membagikan praktik baiknya kepada kabupaten lain.
Diketahui, NUDP merupakan kerja sama antara Kemendagri melalui Ditjen Bina Bangda, Apkasi, dan Apeksi dengan dukungan Bank Dunia. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan dan pembiayaan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan terintegrasi. (Adv)








Discussion about this post