BITNews.id – Tenda darurat di halaman depan Rumah Sakit Umum Raden (RSUD) Raden Mattaher Jambi belum digunakan. Sejumlah pasien COVID-19 masih ditangani di dalam gedung.
Direktur RSUD Raden Mattaher, Ferry Kusnadi menyampaikan ada 107 pasien yang dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut.
“Mungkin kalau yang di dalam (ruang rawat inap) sekitar 90 pasien sekarang. Kemudian di IGD ada sekitar 17 orang yang masih di rawat,” ujarnya, Jumat (20/8).
Walaupun hampir penuh, pasien masih bisa ditangani di dalam gedung. Tempat isolasi pasien COVID-19 masih memiliki ruang.
Ada sekitar 16 ruang ICU yang tersedia untuk pasien COVID-19. Hanya 8 ruangan di antaranya menggunakan ventilator.
“Kita juga belum bisa menambah ventilator, karena kita juga melihat kecukupan oksigen yang ada di Provinsi Jambi. Jadi, tak bisa kita main langsung tambah ventilator itu,” jelasnya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kepenuhan pasien, pihaknya menambahkan ruang isolasi pasien COVID-19 di gedung VIP RSUD Raden Mattaher Jambi.
“Jika di IGD sudah penuh, maka bisa dipindahkan langsung ke gedung VIP,” tuturnya.
Ferry berharap jangan sampai tenda darurat itu digunakan, karena fasilitasnya belum lengkap. Belum siap untuk digunakan.
“Mudah-mudahan jangan sampai digunakan, karena kalau sudah digunakan berarti sudah dalam keadaan darurat,” pungkasnya. (Ary)








Discussion about this post