• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Dialog Mahasiswi 2025: Menyelami Cahaya Tersembunyi di Balik Cinta, Waktu, dan Kehilangan

Bitnews.id by Bitnews.id
3 November 2025
in Daerah
Dialog Mahasiswi 2025: Menyelami Cahaya Tersembunyi di Balik Cinta, Waktu, dan Kehilangan
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Setiap perjalanan kehidupan, kita selalu dipertemukan dengan tiga hal yang tidak bisa dipisahkan yaitu cinta, waktu, dan kehilangan. Tiga hal ini menjadi guru yang diam-diam menuntun manusia menuju kedewasaan jiwa dan ketenangan hati.

Berlandaskan semangat itulah, kegiatan Dialog Mahasiswi 2025 hadir sebagai ruang silaturahim, tempat berbagi kisah, dan ajang menumbuhkan ukhuwah di antara mahasiswi se-Kabupaten Bulukumba, bertempat di Aula HDR Chiciken pada Ahad (02/11/2025).

Baca Juga:

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Jambi Wujudkan Pemerintahan Terbuka di Uji Publik Monev KIP 2025

BPJN Jambi Lakukan Monitoring dan Evaluasi Proyek Peningkatan Jalan Rantau Kapas Mudo – Pasar Terusan

Wujudkan Sinergitas dan Solidaritas Dalam Rangka HUT ke-75, Ditpolairud Polda Jambi Gelar Olahraga Bersama Instansi Maritim

Polda Jambi Buka Pelatihan Keterampilan bagi PNPP Jelang Purna Bhakti

Mengangkat tema “The Hidden Light tentang Cinta, Waktu, dan Kehilangan, Lalu Apa yang Tersisa?”, kegiatan ini menghadirkan suasana yang sarat makna. Ia bukan sekedar pertemuan, melainkan perhentian kecil di tengah padatnya aktivitas perkuliahan, tempat di mana para mahasiswi berhenti sejenak untuk menyelami makna kehidupan, menyapa diri sendiri, dan mengingat kembali tujuan perjalanan mereka.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama empat lembaga dakwah kampus yaitu Lembaga Dakwah Kampus Darul ‘Ilmi (LDK-DI) Bulukumba, Lembaga Dakwah Kampus Raudhatul Falah (LDK-RF) Bulukumba, Lembaga Dakwah Kampus Al-‘Aafiyah Bulukumba, dan Lembaga Dakwah Kampus Asy-Syifaa’ Bulukumba.

Melalui sinergi ini, kegiatan menjadi simbol persatuan dalam dakwah kampus, menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam mampu merangkul, bukan memisahkan. Mempertemukan para mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Bulukumba, yakni Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), STAI Al-Ghazali Bulukumba, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada Bulukumba, Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al-Baeti Bulukumba, serta Institut Teknologi Bina Adinata (ITEB) Bulukumba.

Mewakili Ketua Lembaga Dakwah Kampus Bulukumba, Hasriani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini.

“Dialog Mahasiswi bukan hanya ajang berkumpul, tapi ruang untuk saling menguatkan. Di sini, kita belajar bahwa dakwah bukan hanya tentang menyampaikan, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami,” ungkapnya.

Bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswi untuk mempertegas peran mereka sebagai penyeru kebaikan.

“Kita ingin menumbuhkan generasi mahasiswi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual. Semoga dari forum seperti inilah lahir cahaya-cahaya baru yang akan terus membawa dakwah dengan kelembutan dan cinta,” tambahnya.

Kegiatan Dialog Mahasiswi 2025 resmi dibuka oleh Dr. Asnarti Said Culla, S.H., M.H., selaku Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Bulukumba. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa haru dan kebanggaan melihat semangat para mahasiswi yang dengan penuh kesadaran ingin belajar dan memperdalam nilai-nilai agama.

“Melihat anak-anak muda yang masih mau duduk bersama untuk belajar tentang agama di tengah hiruk-pikuk dunia hari ini sungguh membuat hati ini terharu”, ujarnya dengan penuh rasa syukur.

“Bahwa kegiatan seperti ini menjadi pengingat dalam menuntut ilmu agama bukan sekedar menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan adab, keikhlasan, dan kedekatan dengan Allah. Selama cahaya ilmu dan iman masih dijaga di hati generasi muda, insya Allah masa depan umat akan tetap bercahaya,” tutupnya.

Sebagai pemateri utama, Ustazah Ariani Abbas, S.Pd. menyampaikan materi yang menggugah perasaan dan menyentuh sanubari. Dengan tutur yang lembut namun sarat makna, beliau mengajak para peserta untuk menelusuri hakikat cinta yang sejati, cinta yang bukan sekedar rasa, tapi bentuk ibadah dan penghambaan kepada Allah.

“Setiap manusia pasti akan berhadapan dengan kehilangan. Tapi sesungguhnya, di balik kehilangan itu ada pelajaran yang ingin Allah sampaikan. Kadang, Dia mengambil sesuatu agar kita bisa melihat apa yang selama ini luput kita syukuri,” tuturnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menghargai waktu sebagai amanah kehidupan.

“Waktu bukan sekadar detik yang berjalan. Ia adalah saksi. Setiap detik akan menanyakan, untuk apa engkau hidup hari ini? Karena waktu yang terlewat tanpa makna, adalah kehilangan yang paling sunyi,” jelasnya.

Kegiatan dirangkaikan pula dengan pembagian grand prize dan door prize menarik bagi para peserta yang aktif selama kegiatan berlangsung. Suasana semakin hangat ketika peserta menyampaikan kesan dan pesan mereka, menggambarkan rasa syukur dan bahagia bisa menjadi bagian dari kegiatan yang sarat makna ini.

Nur Azizah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bulukumba, mengungkapkan kesannya sepanjang mengikuti Dialog Mahasiswi.

“Di tengah kesibukan kuliah. Saya jadi sadar bahwa kehilangan bukan berarti berakhir, tapi kadang justru menjadi cara Allah mengajarkan arti cinta yang sebenarnya. Setiap kehilangan membawa kita pada cahaya baru, kalau kita mau melihatnya dengan hati. Yang membuat acara ini berbeda adalah suasananya. Semua peserta seperti saudara. Kami datang dengan hati yang mungkin lelah, tapi pulang dengan hati yang lebih tenang,” jelasnya.

Acara diakhiri dengan pembagian kelompok belajar, sebagai bentuk tindak lanjut agar semangat yang tumbuh dari kegiatan ini tidak berhenti di ruang dialog, melainkan terus hidup dalam lingkar-lingkar ilmu dan ukhuwah yang penuh keberkahan. (*)

Next Post
Polsek Kota Baru Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Wilayah, Dua Pelaku Ditangkap

Polsek Kota Baru Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Wilayah, Dua Pelaku Ditangkap

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-7876-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – OMG

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.