JAMBI,BITNews.id – PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi masyarakat Desa Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Pelatihan dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Senamat dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan warga sekitar.
Kecamatan Pelepat dipilih sebagai lokasi kegiatan karena masuk kategori wilayah rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bungo.
Kepala Jasa Raharja Cabang Muara Bungo, Juni Panto Susilo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Jasa Raharja dengan Kepolisian serta pemerintah desa dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penanganan darurat kecelakaan.
“Kami berterima kasih kepada Datuk Rio Desa Senamat atas dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Kami berharap kegiatan ini memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat agar bisa bertindak cepat dan tepat ketika terjadi kecelakaan, sehingga risiko fatalitas bisa diminimalkan,” ujar Juni dalam sambutannya.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Klinik Bhayangkara Polres Bungo, dr. Isti Puji Lestari. Ia menyampaikan materi dasar tentang penanganan korban kecelakaan, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), pembalutan luka, hingga penanganan patah tulang. Peserta juga melakukan simulasi langsung sebagai bagian dari pelatihan.
Selain itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bungo, Ipda Jentina Tiurmaida Br Butar Butar, mengimbau peserta untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas sebagai langkah preventif menghindari kecelakaan.
“Disiplin berlalu lintas adalah bentuk tanggung jawab bersama. Dengan mematuhi aturan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya,” kata Jentina di sela kegiatan.
Pelatihan berlangsung interaktif dan mendapat antusias tinggi dari peserta. Warga Desa Senamat berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala guna memperluas jangkauan edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kondisi darurat di jalan raya. (Red)








Discussion about this post