JAMBI,BITNews.id – Gubernur Jambi, Al Haris, menyerahkan bantuan pendidikan program Dumisake kepada 461 siswa SMA, SMK, dan SLB tidak mampu di Kabupaten Batanghari. Bantuan berupa seragam OSIS, seragam pramuka, sepatu, kaos kaki, buku, alat tulis, alat dengar, dan tongkat untuk siswa SLB diserahkan di SMA Negeri 1 Batanghari pada Senin (13/11/2023).
Acara penyerahan bantuan pendidikan ini dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Kabid SMK, Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, serta para Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB dan siswa penerima bantuan se-kabupaten Batanghari.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Kabupaten Batanghari menyumbangkan 461 siswa tidak mampu yang mendapatkan bantuan pendidikan program Dumisake tahun 2023. Rinciannya, 294 siswa SMA, 111 siswa SMK dan 56 siswa SLB.
Al Haris mengatakan bahwa, bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa tidak mampu agar tetap dapat mendapatkan pendidikan dan perlengkapan sekolah yang layak.
Selain itu, Al Haris berharap bantuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa dan orang tua, sehingga semangat untuk kelangsungan pendidikan anak tetap ada. Bantuan dikirim berdasarkan data usulan dari sekolah dan bertujuan untuk memperuntukkan anak-anak yang berhak menerimanya.
“Kita pemerintah hadir di tengah masyarakat dan menjamin anak-anak (tidak mampu) untuk Sekolah, meski belum banyak yang dapat kita bantu. Ini jangan diukur nilainya, ini motivasi dan semangat bagi anak-anak dan orang tua bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” kata Al Haris.
Untuk tahun 2023, sebanyak 5.435 siswa SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi akan menerima bantuan pendidikan program Dumisake. Hingga saat ini, bantuan pendidikan untuk siswa tidak mampu sudah diserahkan di Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Batanghari. (Rky/Hn)
Discussion about this post