BITNews.id – Untuk menambah jaringan dalam pengawasan bidang politik di Masyarakat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawasalu) Jambi saat ini membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif.
SKPP itu diikuti langsung oleh Suku Anak Dalam (SAD), kelompok disabilitas dan organisasi kepemudaan Jambi yang jumlahnya mencapai 300 orang di setiap Kabupaten dan Kota Jambi.
Komisioner Bawaslu Jambi, Fahrul Rozi yang saat ini menjadi Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga saat dikonfirmasi membenarkan SAD ikut berpatisipasi mengikuti SKPP demi memberi ilmu bidang politik kepada masyarakat.
“Ya benar, SKPP tahun 2021 yang dilaksanakan Bawaslu Jambi, SAD akan dibuka ikut serta mengikuti kegiatan tersebut,”katanya.
Fahrul menyebutkan, keikut sertaan SAD itu merupakan keterwakilan dari setiap Kabupaten dan Kota dan nantikan akan masuk dilakikan SKPP.
“Kalau keterwakilan SAD ikut SKPP jumlahnya akan banyak kita tampung di tahun 2021 dan dilaksanakan dari tanggal 12 juli sampai 24 juli,” jelasnya rabu, 16 juni 2021.
Tidak sampai disitu, keterwakilan dari disabilitas dan organisasi kepemudaan juga diikut sertakan dan jumlahnya juga banyak dan nantinya akan diberi ilmu pengetahuan di SKPP.
“Kalau mengikuti kegiatan SKPP itu Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi dilaksanakan Kota Jambi sebanyak 100 orang dimulai tanggal 12-14 Juli 2021, Kabupaten Tebo dan Bungo dilaksanakan di Bungo 100 orang dimulai 21-23 Juli dan Kabupaten Merangin dan Kota Sungai Penuh dilaksanakan di Sungai Penuh 100 dimulai 22-24 juli 2021,”terangnya.
Fahrul mengharapkan peserta yang mencapai ratusan ikut dalam kegiatan SKPP bisa memberikan edukasi bidang baik kepada masyarakat dan Bawaslu melalukan SKPP demi manambah jaringan pengawasan setiap lini masyarakat di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi.
“Kita harapkan kerjasama jaringan yang ikut SKPP bisa memberikan pola bidang politik kepada masyarakat yang baik khususnya di Jambi,”katanya.(dian)








Discussion about this post