BANDUNG, BITNews.id – Aksi nekat seorang pengendara sepeda motor yang membonceng seorang penumpang nyaris berujung tragis di perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani, dekat Stasiun Cikudapateuh, Bandung, pada Jumat (29/11/2024) pukul 15.09 WIB.
Insiden ini menjadi sorotan publik setelah rekamannya viral di media sosial.
Saat kejadian, pengendara motor tersebut dengan sengaja menerobos palang pintu perlintasan yang telah ditutup.
Padahal, di lokasi sedang berlangsung kegiatan sosialisasi keselamatan #DisiplinPerlintasan yang digelar oleh Komunitas Edan Sepur Korda-2 Bandung Raya bersama PT KAI Daop 2 Bandung.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ayep, tindakan pengendara tersebut berhasil dihentikan oleh petugas KAI dan relawan komunitas Edan Sepur Indonesia, sehingga tidak terjadi kecelakaan. Kereta api yang melintas pun dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan di perlintasan sebidang. Hal ini penting demi mencegah kecelakaan dan melindungi nyawa masyarakat,” ujar Ayep kepada media.
Sehari sebelumnya, seorang ibu dilaporkan tewas tertabrak kereta api di Perlintasan Cimindi.
Berdasarkan data PT KAI Daop 2, sepanjang Januari hingga November 2024 telah terjadi 18 kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan korban 7 orang luka-luka dan 8 orang meninggal dunia.
Humas Komunitas Edan Sepur Indonesia, Abdulah Putra, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus-kasus tersebut.
“Sangat disayangkan, apalagi kemarin juga terjadi kecelakaan di Cimindi dan Jembatan Opat. Kami turut membantu proses evakuasi di lokasi tersebut,” kata Abdulah.
Komunitas Edan Sepur Indonesia secara konsisten mengadakan kegiatan #DisiplinPerlintasan sejak 2014.
Program ini dilakukan setiap pekan di lima lokasi perlintasan di Bandung, yaitu Cimindi, Andir, Cikudapateuh, Laswi, dan Kiaracondong. Kegiatan yang berlangsung pada sore hari ini melibatkan relawan, PT KAI, kepolisian, dan Dinas Perhubungan tanpa imbalan.
Pada hari kejadian, sebanyak 1.175 pelanggaran tercatat di berbagai perlintasan di Kota Bandung.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tutup Abdulah.(Arlga)
Discussion about this post