KAUR,BITNews.id – Pemerintah Desa Serdang Indah, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur, membangun sumur bor menggunakan Dana Desa (DD) sebesar Rp 128 juta dengan kedalaman mencapai 105 meter pada tahun anggaran 2023.
Namun, masyarakat setempat mengeluhkan bahwa sumur bor tersebut tidak memberikan manfaat karena mesin pompa penyedot air rusak. Akibatnya, air bersih yang seharusnya dihasilkan oleh sumur bor tidak dapat digunakan oleh warga.
Hingga saat ini, masyarakat belum pernah merasakan manfaat dari sumur bor tersebut, meskipun biaya pembangunannya cukup besar.
Kepala Desa Serdang Indah, Rozianto mengatakan, meskipun telah melakukan upaya perbaikan dan memanggil tukang bor, mesin pompa air masih belum dapat diperbaiki.

Hal ini disebabkan karena mesin air yang rusak tidak dapat dikeluarkan dari dalam sumur bor yang memiliki kedalaman mencapai 105 meter.
“Pemerintah desa sedang berusaha untuk memperbaikinya dan telah memanggil tukang bor. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Salah satu solusi terbaik adalah melakukan pengeboran ulang karena mesin air tersebut tidak dapat ditarik keluar dari dalam sumur bor,” ujar Rozianto saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (11/05/2024).
Masyarakat berharap agar pemerintah desa segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki sumur bor tersebut sehingga air bersih dapat tersedia dan bermanfaat bagi seluruh warga. (Esda)
Discussion about this post