BITNews.id – Warga Desa Bathin dan Desa Lopak Aur, Kabupaten Batanghari di hebohkan dengan penemuan jejak kaki Harimau besar berukuran sekitar 12 sentimeter di tengah kebun warga.
Kasi Wilayah II Badan Konservasi Sumber daya Alam KSDA Jambi, Didi Bangkit Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya ditemukan jejak harimau tersebut.
“Ya benar ada ditemukan warga jejak kaki harimau. Saat ini tim gabungan BKSDA Jambi sedang melakukan pemantauan pakai kamera trap dilokasi titik jejak harimau,” ujarnya.Rabu (23/3/22).
Didi menyebutkan, terkait penemuan jejak kaki harimau, pihak BKSDA sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat di lokasi kejadian agar selalu berhati-hati agar masyarat tetap waspada dan BKSDA Jambi juga belum mengetahui asal harimau.
“Jarak dari lokasi penemuan jejak dengan hutan terdekat area PT Reki, yakni berkisar 30 kilometer ini sangat jauh sekali,” jelasnya.
Selanjutnya Didi menceritakan, terkait penemuan jejak kaki harimau pada tanggal 7 Maret 2022 lalu, kemudian warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan BKSDA karena harimau tersebut telah menyerang dua ekor sapi warga di Desa Lopak Aur.
“Jangan sampai pergi ke kebun dan ladang sendirian dan kita sarankan bersihkan kebun dari semak belukar hingga sampai memberikan penerangan pada kandang hewan ternak,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan kepada masyarakat jagar tidak membunuh harimau sumatera tersebut karena termasuk hewan yang langka dan dilindungi. sehingga dalam penyelesaian konflik, harus menimbang keselamatan satwa dan manusia.
“Jangan sampai ada membunuh Hewan langka seperti harimau, saya berharap masyarakat ketika ada menemukan hewan-hewan langka segera melaporkan ke pihak pemerintah, polisi ataupun BKSDA Jambi,” katanya. (nst)








Discussion about this post