BITNews.id – Korem 081/DSJ menggelar kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M dengan tema ‘Maknai Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M sebagai landasan moral Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ bermental tangguh’.
Melalui peringatan itu, diharapkan anggota Korem 081/DSJ akan dapat meneladani Nabi Mauhammad SAW dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan peringatan Isra’ Mi’raj kali ini, diharapkan kita akan mampu mengambil hikmah maupun pelajaran penting dalam memaknai peristiwa tersebut, sekaligus meneladani Nabi Besar Muhammad SAW dengan menerapkan berbagai ajaran dan amalannya,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dalam sambutannya di Masjid Jenderal Besar Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Kamis (10/3/2022).
Selain itu menurutnya, peringatan Isra’ Mi’raj hendaknya juga dijadikan momentum untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
“Peringatan peristiwa besar umat islam ini juga merupakan momentum yang tepat, untuk kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” tambahnya.
Lebih dari itu dirinya pun mengimbau, agar mampu mewarisi semangat perjuangan dakwah dan kepemimpinan Rasulullah dalam menegakkan kebenaran panji-panji Islam.
“Tidak hanya mewarisi, namun kita juga harus dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk diri sendiri, keluarga, satuan maupun bagi di masyarakat sekitar kita,” terangnya.
Terkait kehidupan sebagai Prajurit dan PNS di lingkungan TNI, Danrem mengajak untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai doktrin Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri yang di dalamnya juga terdapat perintah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
“Mari kita amalkan, agar kita dapat menjadi hamba-hamba-NYA yang istiqomah dengan selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangan-NYA,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW itu juga dihadiri oleh personel Satdisjan di wilayah Madiun. (*/red)
Discussion about this post