BITNews.id – Dorce Gamalama meninggal dunia pada hari ini, Rabu (16/2), karena COVID-19 yang diidapnya selama kurang lebih 3 minggu terakhir ini. Dorce mengembuskan napas terakhirnya pada usai 58 tahun.
Rencananya, jenazah Dorce akan dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19 yang berlaku selama ini. Hanya saja, seperti apa pemakamannya nantinya semua akan diputuskan oleh keluarga. Sebab, sebelum meninggal dunia, Dorce sempat mengutarakan keinginan, bila meninggal dunia, ia ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Keinginan Dorce pun sempat membuat pro kontra dan beberapa ulama angkat bicara. Hanya saja, Dorce menegaskan bahwa semua akan diurus keluarganya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ghazali Amirsyah selaku pengurus Masjid Al Hayyu milik Dorce. Ghazali mengatakan, urusan Dorce dimakamkan sebagai wanita atau laki-laki akan diserahkan ke pihak keluarga.
“Terus terang saja, kalau dilihat dari sisi itu, beliau menyerahkan kepada keluarganya. Kita memang enggak berani bicara karena hanya Allah yang tahu. Dia mengatakan seperti itu, Allah yang tahu dengan dia, dan segala sesuatunya akan diserahkan kepada pihak keluarga. Saya enggak bisa menjawab lebih jauh karena urusan satu itu diserahkan langsung ke keluarganya,” ungkap Ghazali dikutip pada kumparan.com, Rabu siang (16/2).
Ghazali hanya mengatakan bahwa semasa hidupnya Dorce rajin untuk mengunjungi masjid tersebut dan melakukan salat 5 waktu. Ghazali melihat Dorce juga sebagai sosok yang taat dalam menjalani syariat.
“Ketika waktunya salat, ya, beliau salat karena, kan, beliau itu wanita, ya, jadi beliau, ketika datang waktu salat, dia salat walaupun salatnya kadang-kadang pakai kursi. Alhamdulillah itu saya merasa dia memang konsisten menjalankan syariat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dorce sempat mengatakan bahwa dirinya ikhlas bila nantinya jenazah dirinya diurus oleh pihak laki-laki atau perempuan.
“Seandainya laki-laki yang mengurus, uruslah. Seandainya perempuan yang mengurus, uruslah. Sesuai dengan kelamin yang saya miliki, insyaallah, saya ikhlas. Pemerintah, saya pun ikhlas. Insyaallah, saya ikhlas,” ungkapnya semasa hidup.(sumber: Kumparan.com)







Discussion about this post