JAMBI,BITNews.id – Gubernur Jambi Al Haris menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Bungo, Selasa (5/8/2025), membahas pengembangan Bandara Muara Bungo, sinergi program pembangunan, serta percepatan pelaksanaan program pemerintah pusat.
Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bungo itu dihadiri Bupati Bungo Dedy Putra, Wakil Bupati Bungo Syamsu Rizal, jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta unsur TNI dan Forkopimda setempat.
Dalam arahannya, Gubernur Jambi Al Haris menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Bandara Muara Bungo agar menjadi pusat distribusi dan logistik di wilayah barat Provinsi Jambi.
“Bandara Bungo kita usulkan ke Bappenas sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Saat ini, baru Kota Jambi yang berstatus PKN. Maka, pembahasan peningkatan Bandara Bungo menjadi sangat penting,” ujar Al Haris.
Ia juga meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Bungo untuk mendukung visi dan misi Bupati dan menyelaraskannya dengan program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Jangan sampai dinas tidak memahami arah visi misi kepala daerah. Kita harus kompak, karena kekompakan adalah modal utama membangun daerah,” katanya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya percepatan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi desa merah putih, dan sekolah rakyat.
“MBG sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, program ini memutar roda ekonomi daerah melalui pengadaan dapur dan logistik,” jelasnya.
Terkait koperasi desa merah putih, Al Haris meminta agar pelaksanaannya tidak mengganggu usaha masyarakat yang sudah berjalan. Ia juga menegaskan agar program sekolah rakyat segera dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi arahan Presiden.
Sementara itu, Bupati Bungo Dedy Putra mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Jambi dan menyatakan kesiapan untuk bersinergi mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan program pembangunan. Semoga koordinasi ini membawa dampak positif bagi masyarakat Bungo,” ucap Dedy.
Dedy juga menyoroti urgensi peningkatan Bandara Muara Bungo. Ia menyebut bandara tersebut berada di titik strategis Jambi bagian barat dan dikelilingi sembilan kabupaten/kota.
“Dengan estimasi potensi penumpang mencapai 2,9 juta orang, kapasitas dan fasilitas Bandara Bungo harus ditingkatkan agar dapat melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus dan Boeing,” pungkasnya. (Adv)
Discussion about this post