JAMBI,BITNews.id – PT Hutama Karya (Persero) mempercepat pembangunan Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasir Putih, Kota Jambi.
Proyek yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan ini dimulai sejak pekan ketiga Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Kehadiran dapur umum ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung lahirnya generasi sehat di Provinsi Jambi sesuai Asta Cita.
Sebagai bagian dari monitoring, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Bisma Staniarto meninjau langsung pembangunan fasilitas tersebut pada Jumat (26/9/2025). Dalam kunjungan itu, Bisma didampingi Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi.
Bisma menyampaikan dukungannya terhadap percepatan pembangunan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi pondasi untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Kami mendukung penuh penyelesaian proyek ini agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Jambi,” ujarnya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menambahkan, pembangunan dapur umum MBG merupakan wujud peran aktif perusahaan dalam menghadirkan fasilitas sosial yang berdampak langsung.
“Kami memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal dengan kualitas terbaik agar dapat berkontribusi pada perbaikan gizi dan pengentasan kelaparan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Adjib.
Seluruh proses konstruksi dijalankan di bawah pengawasan ketat dan kolaborasi antara Hutama Karya, Kementerian PU, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Badan Gizi Nasional (BGN). Penyesuaian jadwal kerja di lapangan dilakukan untuk memastikan proyek sesuai target dan Program MBG di Jambi dapat segera terlaksana.
Dapur umum ini berlokasi strategis di dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin dan Gerbang Tol Muaro Sebapo, memudahkan distribusi bahan pangan segar ke dapur dan sekolah sasaran. Fasilitas berukuran 20 x 20 meter itu dirancang sesuai ketentuan pemerintah, termasuk pemisahan area produksi, penyimpanan, dan distribusi untuk menjamin keamanan pangan.
“Proyek ini dirancang multifungsi dengan dapur modern, ruang penyimpanan bahan baku, area kantor, serta area distribusi makanan sehat. Fasilitas ini juga dilengkapi ruang parkir, ruang serbaguna, dan sistem sanitasi modern,” jelas Adjib.
Dalam operasionalnya, dapur umum MBG ditargetkan melayani 3.000 hingga 3.500 porsi setiap hari sekolah untuk siswa dan penerima manfaat di sekitar Kota Jambi. Kapasitas tersebut dipersiapkan dengan rantai pasok yang tertib serta prosedur keamanan pangan yang terdokumentasi.
Adjib menegaskan, kehadiran dapur umum MBG menunjukkan komitmen Hutama Karya dalam mendukung pemenuhan gizi merata, peningkatan kualitas hidup, dan penguatan kesehatan generasi muda Jambi sesuai Asta Cita, khususnya pada aspek ketahanan pangan dan layanan sosial dasar. (*)
Discussion about this post