JAMBI,BITNews.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, Hidayat, bersama Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, S.P., meresmikan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian, Kamis (6/11/2025).
Program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan mental dan spiritual bagi anak binaan melalui pendekatan pendidikan keagamaan yang berkelanjutan.
Peresmian dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Batanghari, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Jambi, seluruh pegawai LPKA Muara Bulian, serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Kakanwil Ditjenpas Jambi dan Wakil Bupati Batanghari, disaksikan oleh para undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Kakanwil Hidayat menyampaikan bahwa pembentukan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an di LPKA Muara Bulian merupakan inovasi dalam pembinaan anak binaan agar memiliki karakter religius, mandiri, dan berorientasi masa depan.
“Melalui Lembaga Pendidikan Al-Qur’an, anak binaan tidak hanya belajar membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab terhadap diri dan agamanya. Ini adalah wujud nyata pembinaan yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Hidayat.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong seluruh UPT Pemasyarakatan di Provinsi Jambi untuk mengembangkan program serupa sebagai bentuk kontribusi nyata pemasyarakatan terhadap masyarakat dan lingkungan sosial.
“Kami ingin menjadikan setiap lembaga pemasyarakatan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga pusat pengembangan nilai moral dan keterampilan hidup,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, S.P., mengapresiasi langkah LPKA Muara Bulian dalam menghadirkan program pembinaan berbasis pendidikan Al-Qur’an yang dianggap sejalan dengan visi daerah dalam membentuk generasi muda berkarakter.
“Inisiatif ini sangat positif karena memberikan pendidikan rohani dan keterampilan bagi anak binaan. Pemerintah daerah siap mendukung agar program ini dapat berjalan berkesinambungan,” ujar Bakhtiar.
Menurutnya, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an di LPKA Muara Bulian dapat menjadi sarana pembelajaran interaktif yang tidak hanya menumbuhkan pemahaman agama, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab.
“Harapannya, anak binaan memiliki bekal spiritual dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat,” tutupnya.( Red)








Discussion about this post