BITNews.id – Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, SE, membuka acara kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi SILACAK yang diadakan oleh Dinas Kesehatan di Aula Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Senin (12/7/2021).
Bupati Romi Haryanto dalam sambutannya menekankan hal yang menjadi poin pembahasan dalam sosialisasi ini yaitu pentingnya membangun kerjasama dan koordinasi antara tim Puskesmas dengan tracer dalam hal ini babinsa dan babinkamtibmas untuk penguatan 3T sehingga kasus konfirmasi sedini mungkin dapat ditindaklanjuti untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 serta peng-entrian data pada aplikasi Silacak dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Bupati Romi berharap semoga kabupaten Tanjung Jabung bisa menjadi Zona hijau seperti saat baru merebaknya wabah Covid 19 tahun lalu. Tuturnya.
“ Dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung Testing, Tracing dan Treatment (3T) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sehingga upaya percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dapat terwujud,” ucap Bupati Romi.
Bupati menjelaskan, Tracing atau pelacakan adalah bagian dari upaya 3T, melengkapi Testing dan
Treatment yang dilakukan pemerintah sebagai bagian penanganan COVID-19. Dalam hal ini yang menjadi sasaran langsung sebagai Tracer yaitu Babinsa dan Babinkantibmas serta petugas surveilans Puskesmas sebagai petugas pengolah data.
Dalam melakukan pelacakan, penting untuk mengidentifikasi waktu dan tempat dari orang-orang yang berkontak dengan penderita COVID-19, lalu menginformasikan orang-orang yang mungkin terpapar virus, dan mengisolasi orang-orang yang terjangkit Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,ujar.
“Pastinya, kita tetap diharapkan untuk dapat mempertahankan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati Romi Haryanto berharap, dengan adanya aplikasi SILACAK dapat membantu dan mengevaluasi tentang sebaran covid-19 serta bagaimana cara penanganannya.
“Penggunaan aplikasi SILACAK mudah dilakukan dan dapat akses melalui android sehingga pelaporannya pun akan lebih terarah. Peran aktif Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai ujung tombak di lapangan dapat menjadi pelopor dalam menekan penyebaran Covid-19 pada wilayah binaan,” tutupnya. (deni/adv)
Discussion about this post