• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Tinjau Persoalan Lahan TSM IV

Bitnews.id by Bitnews.id
20 Agustus 2025
in Advertorial, Daerah, Pemerintahan
Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Tinjau Persoalan Lahan TSM IV
Share on FacebookShare on Twitter

JAMBI,BITNews.id – Gubernur Jambi Al Haris mendampingi Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, dalam audiensi terkait penyelesaian permasalahan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) IV Gelam Baru, Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Sengeti, Rabu (20/8/2025).

Menteri Iftitah menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, serta seluruh pihak yang hadir.

Baca Juga:

Pesilat Putri Jambi Melaju ke Semifinal PON Bela Diri

Tersentuh Lihat Kondisi Misba, Gubernur Al Haris Turun Langsung Beri Bantuan

Gubernur Jambi Fokus Tangani Stunting dari Gizi hingga Rumah Layak Huni

Al Haris: Usia 60 Tahun Bungo Bukti Kematangan Pembangunan Daerah

“Ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai Menteri ke Jambi, dan insya Allah saya akan lebih sering datang ke sini,” kata Iftitah.

Terkait permasalahan TSM IV Gelam Baru, Menteri Iftitah menegaskan komitmennya untuk mencari solusi terbaik.

“Saya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Jika mediasi memungkinkan, itu yang kita utamakan. Namun, jika diperlukan jalur hukum, kita juga akan menempuhnya. Keterangan saksi-saksi, termasuk dari tokoh setempat, akan sangat penting dalam proses ini,” ujarnya.

Iftitah menambahkan, pemerintah pusat tengah menyiapkan langkah strategis untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Tahun ini, dua tim dari perguruan tinggi ternama akan diturunkan untuk meneliti potensi ekonomi di kawasan transmigrasi Melolo, Nusa Tenggara Timur. Tahun depan, pemerintah juga berencana memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa pascasarjana.

“Kami juga berencana membangun Kampus Patriot di kawasan transmigrasi dengan empat jurusan utama, yaitu Teknologi Pertanian, Teknik Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro. Harapannya, kawasan ini dapat melahirkan ahli-ahli industri gula yang bisa menjadi rujukan nasional,” jelasnya.

Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, turut mengapresiasi kehadiran Menteri Transmigrasi di Jambi.

“Sejak awal saya sudah menyampaikan kepada beliau soal permasalahan transmigrasi di Jambi yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Alhamdulillah, kali ini beliau hadir langsung. Mudah-mudahan persoalan tersebut segera diselesaikan,” kata Edi.

Edi menambahkan, rapat Komisi V DPR RI bersama Kementerian Transmigrasi pada 30 Juni lalu menyoroti dua hal penting: pertama, wilayah transmigrasi yang masih berstatus kawasan hutan harus segera dikeluarkan agar transmigran mendapat kepastian hukum; kedua, pembenahan regulasi yang berkaitan dengan agraria dan tata ruang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muaro Jambi, Ermandes Ibrahim, menjelaskan persoalan TSM IV Gelam Baru bermula dari status lahan pencadangan Gelam II, III, dan IV yang tidak diakui ATR/BPN Muaro Jambi. Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) peserta TSM Desa Gambut Jaya hingga kini belum mendapat lahan usaha 1,19 hektare per KK.

Selain itu, pada lahan pencadangan seluas sekitar 850 hektare yang semestinya diperuntukkan bagi permukiman transmigrasi UPT II, III, dan IV, justru berlangsung kegiatan perusahaan sawit dan kelompok tani, bahkan sebagian telah terbit sertifikat hak milik (SHM) melalui redistribusi tanah.

“Sudah 17 tahun peserta TSM IV Gambut Jaya menunggu hak mereka. Belasan rapat dan surat telah dilayangkan, banyak pihak dilibatkan, tetapi belum ada solusi. Hari ini kami berharap Pak Menteri dapat memfasilitasi koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN RI untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Ermandes. (Adv)

 

Next Post
Walhi Nobar Video Dampak Negatif Debu Batu Bara PT RMKE (Induk PT SAS) Bagi Masyarakat

Walhi Nobar Video Dampak Negatif Debu Batu Bara PT RMKE (Induk PT SAS) Bagi Masyarakat

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.