JAMBI,BITNews.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, S.E. (Hesti Haris), mendorong para perajin di Provinsi Jambi untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian nilai budaya lokal di tengah pesatnya perkembangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Hesti saat membuka kegiatan Temu Perajin Provinsi Jambi Tahun 2025 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (16/10/2025) pagi.
Acara yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Jambi ini dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Jambi H. Syamsurizal, S.E., M.Si., perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, para kepala OPD, pengurus Dekranasda kabupaten/kota, serta ratusan perajin dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Hesti Haris menyampaikan apresiasi kepada seluruh perajin yang telah menjadi bagian penting dalam menjaga warisan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif daerah.
“Bapak dan Ibu perajin adalah jantung dari Dekranasda. Melalui tangan-tangan terampil dan hati yang tulus, Bapak dan Ibu telah menjaga denyut seni dan jati diri daerah kita,” ujar Hesti Haris.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi agar produk kerajinan Jambi tetap relevan dan diminati pasar nasional maupun internasional.
“Kerajinan tradisional harus terus berkembang, baik dari segi desain, fungsi, maupun pemasarannya. Kita harus memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar tanpa kehilangan keaslian budaya lokal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hesti menyampaikan komitmennya memperkuat kolaborasi antara perajin, pemerintah, dan dunia usaha.
“Dekranasda akan terus menjadi rumah bagi para perajin, tempat kita berbagi ide, berinovasi, dan bersama-sama mengharumkan nama Jambi melalui karya yang bernilai tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, menyatakan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan perajin.
“Perajin memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi berbasis budaya. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus bersinergi dengan Dekranasda untuk meningkatkan kualitas, memperluas akses pasar, dan mendorong pembinaan berkelanjutan,” jelasnya.
Ketua Panitia, Sri Argunaini, yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jambi, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan perajin, memperkuat jejaring kerja sama, dan mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
“Temu Perajin menjadi wadah strategis untuk menjembatani kolaborasi lintas sektor, berbagi pengalaman, dan memperluas akses pengembangan usaha,” ujar Sri.
Sebagai bentuk apresiasi, Hesti Haris menyerahkan penghargaan kepada pelaku usaha kreatif berprestasi, di antaranya Rumah Busana Sekar Kinanti, Vinto Craft Indonesia, Susi Songket, dan PT Dmoroy Kreasi Alam Nusantara.
Melalui kegiatan Temu Perajin 2025 ini, Dekranasda Provinsi Jambi berharap semangat kolaborasi dan inovasi terus tumbuh agar produk kerajinan Jambi semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar global. (Adv)
Discussion about this post