JAMBI,BITNews.id – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menghadiri sekaligus memberikan tausiah pada Tabligh Akbar Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Syekh Nawawi Barjan, dan Syekh Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahab serta Milad ke-28 Majelis Taklim Al-Hidayah, yang digelar di Masjid Agung Nurul Hidayah, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis (16/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sani menyampaikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan tersebut.
“Alhamdulillah, saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Haul yang luar biasa ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kita semua mendapatkan syafaat dari Allah SWT,” ujar Sani.
Dalam ceramahnya, Sani mengingatkan bahwa ucapan “Alhamdulillah” merupakan bentuk doa paling sederhana namun memiliki makna yang mendalam.
“Doa yang paling manjur dan mudah adalah ucapan syukur, yaitu ‘Alhamdulillah’. Dari rasa syukur itu, Allah SWT akan menambah kenikmatan bagi hamba-Nya,” tuturnya.
Ia menuturkan pengalaman pribadinya ketika mengalami sakit berat.
“Saya pernah sakit dan hampir meninggal. Ketika diberi kesembuhan, kata pertama yang saya ucapkan adalah ‘Alhamdulillah’. Dari situ saya belajar, ucapan syukur adalah pengakuan tulus atas nikmat Allah,” ungkapnya.
Selain menekankan pentingnya bersyukur, Wagub Sani juga menyampaikan bahwa peringatan Haul merupakan sarana untuk meneladani perjuangan para ulama yang telah berperan besar dalam dakwah Islam dan kemajuan umat.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya mengenang, tetapi juga meneladani semangat dan perjuangan ulama terdahulu dalam menyebarkan ajaran Islam,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan keagamaan tersebut dapat mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan umat.
“Semoga acara Haul ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah dan rasa kebangsaan di antara sesama umat Islam,” tambahnya.
Di akhir tausiah, Wagub Sani mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan dan menjaga persaudaraan.
“Mari kita timbulkan rasa ukhuwah Islamiyah dan kekeluargaan di antara sesama agar hidup kita penuh keberkahan,” tutupnya. (Adv)
Discussion about this post