BITNews.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB-Online) atau sistem daring jenjang SMA/SMK di Provinsi Jambi Tahun Pelajaran 2021/2022 dibuka sejak 1-5 Juli (pendaftaran), 6-7 Juli (Verifikasi faktual), 8 Juli (pengumuman hasil seleksi) dan 9-10 Juli (pendaftaran ulang siswa baru) berjalan lancar.
Hal ini ungkapkan langsung Bukri, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jambi, saat ini telah diumumkan dan memasuki masa registrasi atau daftar ulang untuk siswa baru yang lolos.
”Jadi untuk PPDB kita sudah selesai dan berjalan lebih baik dari tahun lalu karena memang kita lakukan secara online penuh dan tidak ada lagi penerimaan siswa baru diluar jalur online, dan Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” katanya kepada awak media usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Provinsi Jambi, Jumat (09/07/2021)
Bukri berucap total pendaftar pada situs jambi.saip-ppdb.com di provinsi Jambi kurang lebih 40 ribu orang dan yang diterima sekitar 60 persen melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan/atau prestasi.
“Pendaftar sangat luar biasa, itu yang bisa kita terima di jenjang SMA/SMK Negeri yang ada di Provinsi Jambi, ” ujarnya.
Lebih jauh iya menjelaskan, bagi siswa yang tidak terjaring atau diterima di SMA/SMK Negeri, pihaknya juga tengah memberdayakan sekolah-sekolah swasta.
“siswa yang tidak terjaring di PPDB online agar sekolah di sekolah swasta. kita memang sedang memberdayakan sekolah swasta maka harapan kita sekolah – sekolah swasta juga terisi dan tentunya tak kalah saing dengan negeri,” tambahnya.
Sebagai acuan, Kata Plt Kadisdik, pelaksanaan PPDB Online tahun 2021 telah dipersiapkan dengan matang mulai dari Payung Hukum dan Pergubnya, melaksanakan MOU dengan PT. Telkom tanggal 20 Juni 2021 terkait persoalan jaringan. Untuk integritas diyakini dapat meminimalisir potensi kecurangan, pungli dan sebagainya.
“Sedari awal kita juga telah melaksanakan Mou dengan seluruh komponen baik itu Korsubgah KPK, Ombusdman, Polda, Kejati, Inspektorat. jadi terkait PPDB Online dan pastinya diawasi ketat dan sejauh ini kita lihat masih aman,” tegasnya
Bukri berpesan, masyarkat tentunya sudah tahu bahwa di Kota Jambi saat ini jumlah Sekolah SMA/SMK Negeri masih minim dan sedang kita bangun satu Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri di kawasan Alam Barajo.
“Untuk setiap tahun saja lulusan SMP/Mts sederajat di Kota Jambi mencapai 12 Ribu siswa. Sementara daya tampung di SMA/SMK Negeri hanya 6 ribu siswa, dan tidak mungkin sekolah menerima tidak sesuai daya tampungnya, kalau ada sedikit gejolak kita maklumi,” ucapnya. (hen)
Discussion about this post