JAMBI,BITNews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) menggelar Jambi Financial Expo (JFE) 2025 sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2025. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu (11–12 Oktober 2025), di Jambi Town Square (Jamtos).
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Jambi, sekaligus memperluas akses terhadap produk serta layanan keuangan formal, selaras dengan target inklusi keuangan nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yon Heri, S.P., M.E. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya inklusi keuangan sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya, menjelaskan bahwa Jambi Financial Expo 2025 dikemas dengan konsep komprehensif yang memadukan edukasi keuangan, pameran jasa keuangan, promo produk, hingga kompetisi menarik.
“Kami menghadirkan berbagai booth dari industri jasa keuangan, mulai dari perbankan, pasar modal, asuransi, hingga lembaga pembiayaan. Masyarakat bisa mendapatkan edukasi, konsultasi, serta promo produk seperti diskon, cashback, dan bonus untuk mendorong penggunaan produk keuangan formal,” ujar Yan Iswara.
Selama dua hari pelaksanaan, pengunjung dapat menikmati empat sesi talkshow interaktif seputar produk dan jasa keuangan, pameran IJK dan asosiasi keuangan Jambi, serta berbagai kompetisi bagi pelajar dan masyarakat umum.
Acara ditutup pada Minggu malam (12/10/2025) oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muktamar Hamdi, S.E. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi sinergi antara OJK, IJK, dan pemerintah daerah dalam mendukung target nasional inklusi keuangan.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Jambi,” ujar Muktamar Hamdi.
Selama dua hari penyelenggaraan, antusiasme masyarakat tercatat sangat tinggi. Total nilai transaksi mencapai Rp5.987.937.500, berasal dari pembukaan rekening tabungan, penyaluran kredit, serta transaksi berbagai produk jasa keuangan lainnya.
Capaian tersebut menunjukkan keberhasilan OJK dan IJK Jambi dalam mendorong akselerasi pemanfaatan layanan keuangan formal dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat. (*)
Discussion about this post