BITNews.id – Asisten III Kabupaten Batanghari, Drs H Iskandar M.Pd membuka Festival Nyonga Budaya Desa Olak Rambahan. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai 29 November 2021. Sabtu (27/11).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Batanghari yang diwakili oleh Asisten III Kabupaten Batanghari, Drs H Iskandar M.Pd ,Kepala Dinas Dispora (Kepala Dinas Pemuda,Olah Raga Dan Pariwisata) DRS. Ardani Z Putra, MM .,Camat Pemayung, Mohd.Syaipudin SE, Kasi Kesos Indra Gunawan SE, Ketua Lembaga Adat Kecamatan Pemayung Datuk Haji Karim, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dengan Pembawa acara, Machmud.
Dalam sambutannya, Drs H Iskandar M.Pd menyampaikan bahwa, dengan Tema “Nyonga Budaya” diterjemahkan pada kondisi saat ini, melalui berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari jelajah budaya desa, lomba foto potensi dan aktivitas budaya, serta memperkenalkan Candi Pematang Saung.
“Kegiatan ini mengekspose kekayaan wisata budaya dan sejarah dari desa setempat. Pemkab Kabupaten Batanghari mendukung kegiatan ini karena sangat bermanfaat dalam melestarikan budaya serta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Desa Olak Rambahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Pemayung, Mohd.Syaipudin SE mengatakan, seluruh pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Kantor Desa Olak Rambahan, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Sementara untuk kegiatan pembukaan Dikantor Desa Olak Rambahan dan rencananya Penutupan akan dilakukan di Situs Candi Pematang Saung.
“Kegiatan ini merupakan salah satu hasil dari program pendampingan kebudayaan desa atau daya desa. Karena potensi budaya, sejarah dan wisata di Desa Olak Rambahan sangat dan cukup banyak, potensi yang akan bisa ditumbuh-kembangkan. Hasilnya, berbagai potensi ditemukan dan dilakukan ekplorasi melalui kegiatan kegiatan budaya,” ujar Camat Pemayung.
Kepala Desa Olak Rambahan, Muhammad mengatakan, dengan terlibatnya warga masyarakat, terutama generasi muda dalam berbagai penampilan panggung budaya.
“Kegiatan semoga menjadi motivasi bagi masyarakat setempat dalam menunjukkan bakat, sekaligus sambil melestarikan budaya lokal yang tumbuh di Desa Olak Rambahan,” ujarnya.
Kegiatan acara pembukaan festival budaya ini berlangsung aman dan lancar karena tetap dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat, melalui kordinasi antar. pemerintah desa setempat. (Ary)








Discussion about this post