JAMBI,BITNews.id – Kebun Binatang Taman Rimba Jambi resmi meluncurkan dua koleksi satwa baru, yakni Harimau Benggala Putih jantan dan Singa Putih Afrika jantan, Rabu (15/10/2025).
Kehadiran dua satwa langka ini menambah daya tarik wisata sekaligus memperkuat peran Taman Rimba sebagai lembaga konservasi unggulan di Provinsi Jambi.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, mengatakan peluncuran dua satwa tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, terutama di kalangan generasi muda.
“Dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan demi generasi mendatang. Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung langkah strategis seperti ini karena konservasi tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat,” ujar Wagub Abdullah Sani dalam sambutannya di Taman Rimba.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, Rumusdar, menjelaskan bahwa kedua satwa tersebut berasal dari lembaga konservasi ternama di Indonesia.
Harimau Benggala Putih berusia 1,8 tahun didatangkan dari Lembang Park & Zoo, Bandung, pada 30 Juli 2025, sementara Singa Putih Afrika berumur 4 tahun berasal dari Fauna Land Ancol, Jakarta, dan tiba di Jambi pada 12 September 2025.
“Seluruh proses pengadaan sudah melalui prosedur ketat sesuai ketentuan BKSDA. Saat ini, kedua satwa telah melewati masa karantina dan beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya,” jelas Rumusdar.
Untuk menyambut kehadiran dua predator besar ini, pihak pengelola melakukan sejumlah persiapan, termasuk revitalisasi kandang agar sesuai dengan standar kesejahteraan satwa, serta memberikan pelatihan khusus bagi tim penjaga (keeper) dan dokter hewan.
“Anggaran pengadaan, pakan berkualitas, serta kebutuhan medis sudah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025,” kata Rumusdar.
Ia menambahkan, penambahan koleksi satwa langka tersebut tidak hanya bertujuan memperkaya keanekaragaman satwa di Taman Rimba sebagai lembaga konservasi ex-situ, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penelitian bagi masyarakat serta pelajar.
Selain itu, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat visi pembangunan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Jambi.
Rumusdar berharap kehadiran Harimau Benggala Putih dan Singa Putih Afrika dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata.
“Mudah-mudahan dengan koleksi baru ini, minat masyarakat berkunjung ke Taman Rimba meningkat sehingga target PAD tahun 2025 dapat tercapai, bahkan melebihi,” ujarnya.
Saat ini, Taman Rimba Jambi memiliki 214 ekor satwa dari berbagai spesies, termasuk Gajah Sumatera, Tapir, serta berbagai jenis primata dan reptil.
Rumusdar menegaskan, keberadaan Taman Rimba bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga wahana edukasi dan konservasi satwa khas Nusantara.
“Kalau belum ke Taman Rimba, rasanya belum ke Jambi,” pungkasnya. (Hn)
Discussion about this post