MUARO JAMBI, BITNews.id – Internet dan media digital telah menjadi tempat aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, agar aktivitas tersebut memberikan manfaat optimal, pengguna digital diharapkan mampu menggunakan internet secara positif, kreatif, dan aman.
Terkait kepentingan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi, akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (27/9) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”, diskusi online yang akan diikuti siswa dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) E. Rizky Wulandari, dan Nabila Amanda Putri selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera2709. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemkominfo dalam keterangan kepada awak media, Kamis (26/9).
Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, bertindak positif, kreatif dan aman di internet dapat dilakukan dengan menerapkan etika digital atau netiket. Netiket merupakan tata krama dalam menggunakan internet yang didasari kesadaran bahwa komunikasi dilakukan dengan manusia nyata di jaringan.
”Beberapa cara berinternet aman, selalu jaga data pribadi, hati-hati dengan konten yang dibagikan, gunakan koneksi yang terpercaya, periksa pengaturan privasi di perangkat yang digunakan, periksa website yang dikunjungi, lakukan backup data dan update sistem secara rutin,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Adapun kreativitas, menurut Kemkominfo, dapat membantu seseorang memecahkan masalah kehidupan sehari-hari dan membuat seseorang menjadi lebih produktif.
”Penggunaan internet secara positif, kreatif, sehat, dan aman dapat dilakukan melalui pembelajaran dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Untuk pelajar, bisa mengikuti dengan literasi digital di sekolah,” imbuh Kemkominfo.
Kemkominfo menambahkan, keamanan internet merupakan proses cara melindungi dan menangani ancaman keamanan yang berkaitan dengan internet. Termasuk di dalamnya keamanan jaringan, browser, maupun sistem operasi yang digunakan.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Muaro Jambi, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) -pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen.
Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen.
”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)
Discussion about this post