JAMBI,BITNews.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda ratusan hektare wilayah Muaro Jambi hingga kini belum berhasil dipadamkan secara menyeluruh.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan tim satgas masih terus berjibaku menangani titik-titik api yang muncul di lahan gambut.
“Ya memang sementara ini belum padam. Tim masih bekerja memantau titik asap. Kita berharap bisa segera diatasi karena gambut ini lama matinya dan bisa muncul lagi asapnya,” ujar Al Haris, Jumat (25/7/2025).
Sebagai bagian dari upaya penanganan, Gubernur menyebut helikopter water bombing telah mulai dikerahkan sejak Kamis. Sementara itu, helikopter patroli dijadwalkan tiba pada Sabtu untuk memantau wilayah terdampak dari udara.
Selain di Muaro Jambi, laporan juga menyebutkan terjadinya kebakaran di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Batanghari.
Al Haris, yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, meminta seluruh elemen terkait untuk tetap siaga dan aktif memantau potensi kebakaran.
“Saya minta kepada seluruh tim, mulai dari BPBD, TNI/Polri, Tagana, Manggala Agni, hingga masyarakat peduli api, agar tetap siaga dan mengawasi potensi titik-titik api,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sumber air sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi karhutla yang semakin intensif seiring meningkatnya suhu udara.
“Sumber-sumber air harus kita pertahankan agar ketika ada kebakaran bisa cepat diatasi oleh tim di lapangan,” jelas Haris.
Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk lebih mengutamakan pencegahan daripada pemadaman, mengingat dampak luas dan kerugian yang ditimbulkan oleh karhutla.
“Kita juga berharap kepada semua elemen masyarakat untuk lebih memprioritaskan pencegahan. Itu jauh lebih baik daripada harus memadamkan,” tutupnya. (Red)
Discussion about this post