JAMBI,BITNews.id – Dua pelaku pemerasan yang menggunakan aplikasi pertemanan WeChat sebagai modus penipuan berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Jelutung, Jambi. Salah satu pelaku diketahui masih berstatus anak di bawah umur.
Kedua pelaku berinisial BJ (21) dan A (17), keduanya merupakan warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Sementara korban adalah seorang pria berinisial EF (25), warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur.
Kanit Reskrim Polsek Jelutung Ipda Ondo Ericson Siburian, S.H. mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban melapor karena menjadi korban pemerasan usai memesan jasa teman kencan melalui aplikasi WeChat.
“Korban dijemput oleh pelaku perempuan berinisial A di titik yang telah disepakati. Sesampainya di lokasi, pelaku pria BJ muncul dan langsung mengintimidasi korban,” ujar Ipda Ondo dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).
Pelaku kemudian mengancam korban dengan senjata tajam dan memaksa menunjukkan saldo aplikasi dompet digital miliknya. Karena takut, korban mentransfer uang sebesar Rp1,5 juta ke rekening yang diarahkan oleh pelaku.
“Setelah transfer pertama, pelaku kembali memaksa korban mentransfer Rp300 ribu ke rekening lain atas nama pelaku sendiri,” tambahnya.
Berbekal laporan dan informasi korban, tim gabungan Opsnal Polsek Jelutung dan Polresta Jambi bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di Kelurahan Lebak Bandung.
Polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau sepanjang 15 cm dan dua bukti transfer uang digital dari korban ke pelaku. Keduanya kini diamankan di Mapolsek Jelutung untuk proses hukum lebih lanjut.
“Modus pemerasan seperti ini kerap terjadi dengan memanfaatkan aplikasi pertemanan. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak sembarangan bertemu dengan orang yang dikenal lewat media sosial,” tegas Ipda Ondo.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dan/atau Pasal 368 Jo Pasal 55 KUHP tentang pemerasan dengan kekerasan. (Red)








Discussion about this post