JAMBI,BITNews.id – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) akan menyelenggarakan Pendidikan Kader Rakyat Dasar (PKRD) di Kantor Yayasan Keadilan Rakyat (YKR), Kota Jambi pada 15–17 Juli 2025.
Program ini bertujuan membentuk kader lingkungan hidup dari berbagai komunitas akar rumput untuk meningkatkan pemahaman ekologis, advokasi lingkungan, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
YKR sebagai anggota WALHI memiliki peran strategis dalam memperkuat kapasitas masyarakat serta menjaga keadilan lingkungan di Provinsi Jambi.
Pendidikan ini dirancang sebagai respons atas lemahnya posisi tawar rakyat dalam memengaruhi kebijakan publik dan belum kuatnya masyarakat sipil yang sehat dan berdaya.
“Pendidikan merupakan hak dasar yang penting untuk membangun kemampuan rakyat dalam memperjuangkan hak-haknya,” kata salah satu perwakilan WALHI dalam keterangan tertulisnya.
PKRD hadir sebagai ruang pendidikan alternatif yang memperkuat pengetahuan masyarakat terkait hukum, negara, dan pengelolaan sumber daya alam.
Program PKRD memiliki beberapa tujuan utama. Peserta diharapkan memahami latar belakang, proses, dan peran PKRD serta kader rakyat, mengenal sejarah perjuangan gerakan masyarakat, memahami perkembangan nasional dan global, serta mampu menciptakan sejarah perubahan.
Selain itu, peserta dibekali pengetahuan tentang agraria, ketimpangan, kemandirian ekonomi, dan gender.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat merumuskan isu, menyusun rencana aksi, memanfaatkan media, dan mencapai kesepakatan bersama dalam perjuangan kolektif.
Hasil akhir yang ditargetkan adalah terbentuknya kader rakyat dari Gabungan Kelompok Tani Terusan Bersatu yang memiliki kapasitas kepemimpinan di tingkat desa. Mereka diharapkan menjadi penggerak dalam memperkuat posisi masyarakat dalam pengambilan keputusan serta menjaga demokrasi dan keadilan sosial.
Peserta PKRD berasal dari Gabungan Kelompok Tani Terusan Bersatu dan unsur masyarakat Desa Terusan. Sebelumnya, pertemuan persiapan telah diadakan pada 12 Juli 2025 untuk memastikan kesiapan kegiatan.
Pelaksanaan pendidikan akan berlangsung di Kantor Yayasan Keadilan Rakyat, dengan estimasi peserta sekitar 50 orang.
WALHI berharap PKRD menjadi langkah awal terbentuknya kelompok masyarakat yang solid dalam menghadapi berbagai persoalan seperti pelanggaran HAM, konflik agraria, dan kerusakan lingkungan yang masih kerap terjadi, terutama di desa-desa dampingan YKR. (Red)








Discussion about this post