• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Polda Jambi Beberkan Kronologi Lengkap Korban Bunuh Pelaku Begal di Tanjab Barat

Bitnews.id by Bitnews.id
13 Mei 2024
in Daerah, Hukrim, Kabar TNI-Polri
Polda Jambi Beberkan Kronologi Lengkap Korban Bunuh Pelaku Begal di Tanjab Barat

Konferensi pers ungkap kasus Polres Tanjab Barat dan Ditreskrimum Polda Jambi, di Mapolda Jambi, Minggu (12/05/2024). (Dok,. Amek)

Share on FacebookShare on Twitter

JAMBI,BITNews.id – Pelaku begal M Edo di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi meninggal dunia setelah mendapatkan perlawanan dari korban bernama Fiki Malawa (20).

Kasus ini akan dihentikan oleh pihak kepolisian setelah dilakukan gelar perkara di Mapolda Jambi mendatang.

Baca Juga:

Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

Lemkapi Anugerahkan Penghargaan Presisi Award untuk Kapolda Jambi

Nikmati Staycation Seru di Rumah Kito Jambi dengan Kamar Tematik Astronot hingga Dinosaurus

Wagub Sani Tinjau Persiapan Lokasi MTQ Ke-54 Tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Muaro Jambi

Peristiwa kejadian ini terjadi pada (30/4) lalu di Jalan STUD Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulul, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.

Hal ini disampaikan langsung saat yang disaksikan bicarajambi.com oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka yang melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian M Edo, dilakukan oleh Fiki karena melindungi dirinya sendiri dan adik kandungannya.

“Dari perbuatan pemerasan dan penganiayaan yang terlebih dahulu dilakukan oleh M. Edo dan Hardi Al Akbar,” ujarnya, Minggu (12/5/2024).

Ia menjelaskan, saat itu berdasarkan hasil rekonstruksi pada 10 Mei 2024, awalnya tersangka Fiki keluar dari rumahnya di dekat jembatan Pematang Tembesu pada sore hari, bersama adik kandungnya bernama Lipilitus Halawa mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke PT Kausar untuk mengambil gaji milik Fiki.

Setelah mengambil gaji, disampaikan dia, mereka berniat pulang ke rumah. Namun, mereka sebelum pulang mampir ke warung sate terlebih dahulu. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan pulang.

Tersangka mengendarai sepeda motornya dengan menyusuri pinggir jalan atau melawan arus. Setibanya di Simpang PT STUD mereka berdua diberhentikan oleh M Edo dan Hardi Al Akbar.

Lalu, M Edo memegang kepala motor Fiki, lantas Fiki bertanya mengapa memberhentikan dirinya dan ternyata Edo meminta uang.

Kemudian, Fiki mengatakan kepada Edo bahwa dirinya tidak mempunyai uang. Adik Fiki pun turun dari sepeda motor dan langsung berjalan menuju kearah depan sepeda motor.

Kemudian, Hardi langsung memukul Fiki dibagian kepala belakang sebanyak dua kali menggunakan tangan kanan, lalu mencekik Fiki dari arah belakang leher dan menarik Fiki hingga turun dari motornya.

“Bersamaan dengan itu Edo langsung mendekati dan memeriksa celana bagian belakang dan depan lalu mengambil handphone milik Fiki dari kantong celana sebelah kanan,” sebutnya.

Setelah berhasil mengambil handphone Fiki, Edo menyimpan handphone kepinggang depan sebelah kanan sedangkan Hardi masih memukuli Fiki.

Edo pun mendekati adik Fiki dan mecengkram kerah baju sembari memumukuli kepala bagian atas, Lipilitus meminta ampun kepada Edo agar berhenti memukulinya. Tetapi Edo masih memukuli.

Mengetahui adiknya dipukuli, Fiki yang masih dipukuli mencoba mendekati adiknya sembari menarik baju Edo dan meminta agar adiknya jangan dipukuli. Edo lalu mengambil dan mengeluarkan senjata tajam dari pinggang sebelah kanannya.

Terhadap senjata tajam tersebut, Edo lalu mengayunkan senjata tajam kearah leher Fiki sebanyak 2 kali namun berhasil ditangkis.

Fiki menangkis pisau dengan tangan sehingga mengakibatkan telapak tangan kiri luka dan mengeluarkan darah. Kemudian Fiki menerjang perut korban Edo ssehingga mengakibatkan mundur + 2,5 meter menjauh dan jatuh terduduk di tanah.

Fiki langsung berlari menuju ke motornya untuk mengambil pisau di dalam jok. Setelah berhasil mengambil pisau yang masih bersarung, Fiki kembali mendekati Edo sembari mencabut pisau dari sarungnya dengan posisi tangan.

Saat bersamaan Edo juga berlari mendekati Fiki, ketika mendekati Edo menggunakan tangan sebelah kanannya berusaha memukul Fiki. Sedangkan Fiki langsung menusukan pisau ke perut Edo.

Dari arah kanan, Hardi menendang Fiki kearah bagian punggung Fiki hingga maju terdorong kedepan satu langkah. Fiki memutar badan kearah Hardi sedangkan Hardi masih menyerang, Fiki mengayunkan pisau mengenai bagian rusuk sebelah kiri Hardi.

Saksi Lipilitus berlari mendekati Fiki sembari membuang pisau yang ada ditangan kanan yang sudah tidak bergagang kearah rerumputan yang tak jauh dari lokasi kejadian tersebut.

Setelah Fiki dan Lipilitus meninggalkan lokasi kejadian menuju kearah Jalan Lintas Pekan Baru, dengan posisi tangan kiri Fiki yang terluka.

Setelah mendapatkan luka, Hardi meminta pertolongan warga sekitar sedangkan Fiki dan adiknya meninggalkan lokasi.

“Karena tidak sanggup mengangkat Edo, lalu Hardi berusaha meminta pertolongan kepada warga yang berada di warung pecel lele yang berjarak dari ke korban kurang lebih 5,28 meter. Namun tidak ada seorang warga pun yang menolong,” jelasnya.

Tak lama kemudian, saksi Kanser dengan berboncengan dengan Lopo mengenali Edo dan Hardi korban lalu turun dari motor langsung mendekati.

Saat sudah berada diatas motor Kanser berkata kepada warga yang ramai di warung pecel lele “Nyawo ni woi !!” karena tidak ada yang menolong.

Selanjutnya, Edo dibawa menuju ke Klinik keluarga bertuah, sedangkan Hardi masih dilokasi seorang diri. Tidak lama kemudian paman Hardi membawanya langsung menuju ke Klinik Keluarga Bertuah.

Saat berada di dalam kamar klinik dengan posisi berbaring diatas kasur, Hardi langsung menyembunyikan handphone dibawah kasur klinik yang ditidurinya.

Namun, ketika subuh handphone berbunyi lalu ibu Hardi langsung mengambil handphone hasil begal itu untuk diserahkan kepada polisi. (*/HN)

Next Post
Wakil Ketua DPRD Batanghari Minta Gubernur Jambi Segera Tindaklanjuti Kerusakan Jembatan Muara Tembesi

Wakil Ketua DPRD Batanghari Minta Gubernur Jambi Segera Tindaklanjuti Kerusakan Jembatan Muara Tembesi

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.