JAMBI, BITNews.id – Tim Supervisi Polda Jambi, yang dipimpin oleh Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dr. Ernesto Saiser, SH, SIK, MH, bersama Kabidkum Kombes Pol Jhon H. Ginting, SIK, MH, melakukan kunjungan supervisi ke Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) pada Kamis (27/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi program ketahanan pangan melalui penanaman jagung pakan di wilayah hukum Polres Tanjab Barat.
Supervisi berlangsung selama dua hari, sejak Rabu (26/2/2025) hingga Kamis (27/2/2025). Selain melakukan evaluasi, tim juga meninjau langsung beberapa lokasi yang telah disiapkan untuk penanaman jagung.
Berdasarkan hasil supervisi, Polres Tanjab Barat telah menyiapkan lahan tanam jagung di lima dari tujuh polsek yang ada. Total luas lahan yang disiapkan mencapai 67,4 hektare, dengan rincian 11,5 hektare telah ditanami, sementara 55,9 hektare masih dalam tahap persiapan (monokultur). Untuk sistem tumpang sari, rencana total luas lahan tanam mencapai 23,57 hektare, dengan 19,67 hektare telah ditanami dan 3,9 hektare masih dalam tahap persiapan.
Selain program ketahanan pangan, Polres Tanjab Barat juga telah menyiapkan lokasi Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) atau dapur umum guna mendukung program makan bergizi. Lokasi tersebut berada di Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Ilir.
Ketua Tim Supervisi Polda Jambi, Kombes Pol Dr. Ernesto Saiser, SH, SIK, MH, menyampaikan bahwa program penanaman jagung telah dimulai sejak 21 Januari 2025 dan diperkirakan akan dipanen pada akhir April 2025. Jenis benih jagung yang digunakan dalam program ini meliputi Pipil, Bisi 18, dan Bisi 321.
Salah satu petani binaan Polres Tanjab Barat, Sugianto, memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, dengan luas lahan satu hektare.
“Dengan luas lahan satu hektare ini, kami berharap dapat menghasilkan 10 ton jagung saat panen nanti, sehingga bisa mendorong lebih banyak petani untuk turut serta dalam program penanaman jagung,” ujar Kombes Pol Dr. Ernesto Saiser, SH, SIK, MH.
Ia juga mengakui adanya kendala dalam proses penanaman, seperti gangguan hama dan monyet, namun optimistis masyarakat dapat mengantisipasinya dengan sigap.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dr. Ernesto Saiser berharap panen mendatang dapat berjalan lancar dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan, khususnya jagung pakan, serta mendukung program makan bergizi di Provinsi Jambi. (Red)








Discussion about this post