BITNews.id – PT Timah terus menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dengan meluncurkan program inovatif, Sekolah Difabel Entrepreneur, di SLB Negeri Mentok. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa berkebutuhan khusus melalui pelatihan praktis dan akses ke peralatan produksi.
Bekerjasama dengan SLB Negeri Mentok, PT Timah menghadirkan pelatihan membatik dan pembuatan jus minuman, yang dipandu oleh para ahli dan tenaga profesional. Inisiatif ini mendapatkan perhatian khusus dari Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, yang turut berkunjung untuk memberikan dukungan berupa peralatan dan bahan.
“Dukungan kami mencakup penyediaan frame batik dan cap batik, serta alat-alat UMKM seperti blender dan sealer untuk pembuatan jus. Kami berharap inisiatif ini dapat memberdayakan siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang bermanfaat,” ungkap Nur Adi Kuncoro.
Siswa SLB Negeri Mentok, seperti Griska Septiani, mengungkapkan kegembiraannya atas program tersebut melalui bahasa isyarat.
“Terima kasih kepada PT Timah yang membantu kami agar dapat menyamai yang lainnya. Mohon dukungannya untuk membeli produk-produk kami. Semoga Anda menyukai batik dan jus yang kami buat. PT Timah, aku cinta kamu,” ungkapnya.
Kepala SLB Negeri Mentok, Arief Jananto, menyambut baik program ini, mengatakan bahwa pihaknya merasa beruntung dengan perhatian yang diberikan oleh pihak perusahaan.
“Kami merasa sangat beruntung dengan perhatian yang diberikan PT Timah. Program ini memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak kami untuk belajar keterampilan dan menjadi lebih mandiri. Terima kasih atas bantuan yang sangat berharga ini,” ucap Arief.
Dengan adanya program Sekolah Difabel Entrepreneur, PT Timah tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi bagi siswa berkebutuhan khusus, sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak tersebut. (LaN)








Discussion about this post