BITNews.id – Potensi wisata alam di kawasan kaki Gunung Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, sangat menjanjikan. Namun, buruknya akses jalan menjadi kendala utama bagi wisatawan untuk berkunjung.
Wilayah yang mencakup tiga kecamatan Jangkat, Lembah Masurai, dan Jangkat Timur menyimpan sejumlah destinasi wisata alam seperti Farenza Garden di Renah Alai, Danau Pauh, Danau Depati Empat, sumber air panas Grao, serta hutan adat Rantau Kermas.
Di Lembah Masurai terdapat air terjun Sigerincing, Serintik Hujan Paneh, dan Mukus. Sementara Jangkat Timur memiliki Telaga Biru, air terjun Tepian Mandi Dukun Batuah, dan air terjun Lematang.
Sayangnya, kondisi jalan yang rusak dan sempit membuat minat wisatawan menurun. Hal ini diungkapkan oleh Wanda, wisatawan asal Sarolangun, yang baru saja berkunjung ke kawasan Jangkat.
“Di Jangkat Merangin tempat wisata sangat banyak, tapi jalan sempit dan banyak lubang. Sekali ke sana mobil bisa tergores-gores. Jadi kadang pikir-pikir lagi kalau mau ke sana, padahal pemandangannya bagus,” ujar Wanda kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).
Warga setempat menilai, akses jalan yang baik bukan hanya penting untuk mendukung sektor pariwisata, tetapi juga vital untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat yang mayoritas bergantung pada pertanian.
“Jalan provinsi banyak yang mulai berlubang, terutama dari Muara Siau ke Masurai. Kalau dibiarkan bisa tambah rusak. Semak di sisi jalan juga perlu ditebas agar jalan tidak makin sempit,” kata Hamidi, warga Jangkat.
Masalah serupa juga terjadi pada jalan kabupaten yang menghubungkan desa-desa, seperti ruas Rantau Kermas hingga Renah Kemumu, yang hingga kini belum pernah tersentuh pengaspalan.
Warga berharap pemerintah provinsi dan kabupaten segera mengambil langkah konkret. Ferendi, warga Jangkat Timur, meminta perhatian dari Gubernur Jambi dan DPRD Dapil 4.
“Kami sangat berharap Pak Gubernur memperbaiki akses jalan provinsi, terutama di Tiang Pumpung dan ruas Muara Siau–Masurai. Jalan ini sangat menentukan perekonomian wilayah Jangkat,” ujar Ferendi.
Sementara itu, Wadi, warga Jangkat lainnya, berharap perbaikan juga menyentuh jalan kabupaten.
“Seperti jalan ke Renah Kemumu, itu belum pernah diaspal. Kami berharap Bupati Merangin dan DPRD Dapil 4 juga memperhatikan hal ini,” ujarnya.(*)
Discussion about this post