BITNews.id – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berkomitmen memperjuangkan optimalisasi layanan Pendidikan. Hal ini disampaikan Syaiful usai menerima mendapatkan penghargaan pada ajang Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2021 dengan kategori Anggota DPR Humanis dan Peduli Pendidikan.
“Penghargaan ini menjadi cambuk bagi kami untuk terus memperjuangkan optimalisasi layanan pendidikan di Tanah Air,” kata Syaiful usai menerima KWP Award 2021 di Media Center DPR, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
“Seperti yang diketahui bersama saat ini masih banyak pekerjaan rumah bagi kita semua untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang komprehensif bagi para peserta didik dan generasi muda kita,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat ini.
Syaiful mengatakan saat ini situasi layanan pendidikan masih berada di persimpangan jalan. Menurutnya, masih banyak tantangan besar yang harus segera dijawab dengan kebijakan konkret.
“Situasi pandemi yang terjadi dalam hampir dua tahun terakhir menyadarkan kepada kita bahwa sistem pendidikan kita masih rapuh dan banyak kelemahan,” tutur Syaiful.
Syaiful juga menuturkan beban kurikulum yang berat dan tidak fokus membuat Indonesia kelabakan saat proses pembelajaran harus dilakukan secara daring. Belum lagi jika berbicara terkait sarana prasarana penunjang pembelajaran jarak jauh yang harus diakui masih jauh dari kata siap.
“Situasi ini kedepan harus diantisipasi agar tidak kembali terulang. Kurikulum yang kita punya harus adaptabel terhadap berbagai situasi dan fokus terhadap pengembangan karakter peserta didik,” kata Syaiful.
Selain itu, Syaiful juga memaparkan perlunya mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran daring yang mau tidak mau menjadi masa depan pola pembelajaran.
Tidak hanya itu, legislator dari Dapil Jabar VII ini juga menyebut dalam jangka pendek pihaknya akan terus melanjutkan pengawalan terhadap nasib guru honorer yang hendak diangkat sebagai ASN.
“Program sejuta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) harus bisa terlaksana sehingga memastikan kesejahteraan para pendidik kita,” tegas Syaiful.
Syaiful menyatakan program ini juga harus disertai dengan upaya peningkatan kualitas pendidik dengan berbagai pelatihan rutin dan sesuai kebutuhan zaman.
“Selain itu perlu dilakukan distribusi guru yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Sebab bagaimanapun kunci kualitas pendidikan kita selain di sistem yang baik, juga di tangan para guru,” kata Syaiful. (hen)
Discussion about this post