BITNews.id – Valentino Rossi dapat sambutan luar biasa di MotoGP San Marino. Tapi lagi-lagi dia tak mampu membalas dukungan besar dari fansnya dengan hasil memuaskan. The Doctor, yang berdiri di ambang pensiun, meminta maaf.
“Mereka (fans) tak pernah meninggalkan saya, bahkan di periode paling sulit sekalipun,” ucap Rossi usai menuntaskan MotoGP San Marino dengan mendapat dukungan luar biasa dari suporter.
Rossi, yang memulai balapan dari posisi 23 alias nomor dua dari belakang, tak bisa berbuat banyak di tengah balapan. Dia berhasil menyalip beberapa rider lain, namun posisi akhir yang dia raih tetap jauh di belakang, yakni posisi 17.
Hasil ini tak jauh beda dengan dua balapan terakhir, di mana dia hanya bisa finis ke-18 di MotoGP Inggris dan menuntaskan MotoGP Aragon pada urutan 19. Ini jelas bukan hasil yang diinginkan Rossi saat menjalani balapan kandang terakhirnya sebelum pensiun.
“Saya meminta maaf pada fans karena saya sungguh ingin bisa kompetitif. Saya sudah memberikan segalanya dan saya minta maaf,” lanjut Rossi dikutip dari Corsedimoto.
Rossi sebenarnya terlihat sekali berupaya tampil optimal untuk fansnya. Dia sampai dua kali mengalamu crash pada sesi Sabtu.
“Sangat menyenangkan melihat begitu banyak fans, saya berterima kasih atas dukungan mereka. Saya ingin sekali menawarkan hasil yang berbeda, saya berupaya keras sampai jatuh dua kali hari Sabtu. Buat para pebalap, tampil di depan fannya adalah momen yang mengubah hidup,” lanjut Rossi.
Kekecewaan Rossi dan fansnya di MotoGP San Marino setidaknya bisa sedikit terobati dengan sukses Francesco Bagnaia menjadi juara. Ada didik Rossi itu meraih kemenangan keduanya secara beruntun. (*/dn)
Discussion about this post