• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Ternyata… Diam-diam Marquez Masih Kagum sama Pembalap ini

Bitnews.id by Bitnews.id
2 Juli 2021
in Sport
Ternyata… Diam-diam Marquez Masih Kagum sama Rossi
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Hanya anggur yang makin tua makin jadi.. sepenggal kalimat dari legenda MotoGP, Giacomo Agostini merespon kiprah Valentino Rossi di MotoGP 2021. Dia menganggap wajar kalau the Doctor kesulitan bersaing dengan pebalap MotoGP era sekarang.

Valentino Rossi sudah empat tahun tak mencicipi kemenangan, sejak yang terakhir dia raih pada 25 Juni 2017 di Sirkuit Assen. Dari balapan ke balapan lain yang dia terus jalani setelahnya, Rossi malah terlihat makin sulit menang. Dan di saat bersamaan kemungkinan dia pensiun malah terlihat lebih besar.

Baca Juga:

Astra Honda Turunkan Empat Pebalap Muda di Seri Penutup IATC Sepang

Karateka Jambi Gagal Sumbang Emas Kata Peorangan PON Bela Diri

Pesilat Putri Jambi Melaju ke Semifinal PON Bela Diri

Double Podium Lagi, Rookie Tim Yamaha Racing Indonesia Melesat di ARRC Sepang

Rossi sehebat apapun dulu, dia tak bisa melawan siklus hidup yang terus berputar. Dia terus balapan di umur 42 tahunnya bersama Petronas Yamaha SRT. Namun performa Rossi sejauh ini belum memuaskan, itu terlihat jelas dari hasil paruh pertama musim MotoGP 2021. Juara dunia 9 kali ini baru mengoleksi 17 poin, dan duduk di peringkat 19 klasemen sementara MotoGP.

Rossi pernah bilang kalau keputusan dia ditentukan dari hasil paruh pertama musim ini. Tapi legenda hidup MotoGP, Agostini menyarankan Rossi untuk mundur dari kompetisi. Dia berujar hidup adalah siklus yang tidak dapat dihentikan, apalagi bagi seorang pebalap yang terus menua.

“Saya tidak banyak percaya pada keajaiban. Saya sendiri, seperti atlet lainnya bahwa tidak ada yang bisa dilakukan melawan waktu kehidupan. Anda bisa mempercepat segalanya, tetapi dia (waktu) selalu lebih cepat dari Anda,” kata Agostini kepada La Repubblica seperti dikutip Motosan.es, Rabu (1/7/2021).

“Olahraga ini (MotoGP) berada di level tertinggi. Pada usia tertentu, (seperti) Valentino Rossi, hanya beberapa petinju yang bisa lanjut karirnya, tapi mereka adalah pejuang tua yang bertarung dengan dirinya sendiri. Mereka sebut ini sebagai pertunjukkan,”

“Di dunia kecepatan, sepeda motor, itu tidak bisa bekerja. Hanya anggur yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Tetapi kadang, membiarkannya (anggur) terlalu lama mengubahnya menjadi cuka,” jelas Agostini.

Agostini sudah beberapa kali memberi tahu pebalap Yamaha itu, dia bahkan sempat berbicara dengan Rossi saat-saat tertentu di paddock.

Di sisi lain Rossi yang terus membalap di umur kepala empat juga bisa menjadi inspirasi bagi pebalap lain. Menurutnya MotoGP tak melulu tentang kemenangan. Agostini mengungkapkan tekad Rossi ini justru membuat kagum Marc Marquez, belum tentu ada pebalap yang bisa menyamai Rossi.

“Suatu hari, setelah kemenangan spektakuler (Marc Marquez) di Sachsenring, saya berbicara dengan Marc Márquez dan menunjukkan kepadanya kekaguman saya atas apa yang dia lakukan dan untuk cara dia berperilaku dalam pemulihannya yang panjang. Kami bercanda tentang fakta bahwa dia akan menjadi orang yang melampaui saya dalam jumlah kemenangan, karena sekarang dia memiliki 83 kemenangan, dan dia memiliki semua waktu di dunia untuk mencapainya,”

“Dan anehnya, dia mengungkapkan kekagumannya pada Valentino, karena rasanya luar biasa baginya bahwa dia terus bersaing meski tidak menyentuh 10 besar pada hari Minggu”, tambah Giacomo.

Sebagaimana diketahui, Marquez dan Rossi punya relasi yang ‘unik’ Mereka terbilang dekat saat Marquez baru muncul di kelas MotoGP, di mana Rossi kerap memberikan sanjungan dan Marquez tak ragu mengungkapkan kekagumannya pada sang legenda.

Namun relasi mereka memburuk seiring persaingan yang sangat ketat di atas lintasan. Termasuk bumbu-bumbu pertikaian sebagaimana terjadi di MotoGP Malaysia, Argentina, dan beberapa momen lainnya di lokasi berbeda. (*/red)

Next Post
Dalang Setan Khi Mantep Tutup Usia

Dalang Setan Khi Mantep Tutup Usia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.