• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Susah Punya Keturunan? Coba Metode Medis Ini

master by master
27 Agustus 2021
in Lifestyle
Susah Punya Keturunan? Coba Metode Medis Ini
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Memiliki keturunan atau anak merupakan dambaan setiap pasangan yang telah berumah tangga. Namun nyatanya masih banyak saja di antara kita yang telah menikah sekian lama tetapi belum diberikan momongan.

Banyak faktor yang menyebabkan sulit nya mendapat momongan bagi sebagian pasangan diantaranya sperma yang tidak subur, melakukan hubungan bukan di masa subur, penyakit dan banyak lagi faktor lainnya.

Baca Juga:

Edisi Kawaii Terbatas! Honda Scoopy X Kuromi Kini Hadir di Jambi

Atlet Gulat Putri Jambi Sumbang Tiga Perunggu PON Bela Diri

CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia

Enam Belas Atlet Jambi Optimis Rebut Medali PON Bela Diri

Namun demikian, bukan berarti beberapa faktor yang disebutkan tersebut tidak dapat membuat Anda memiliki keturunan. Ada banyak sekali metode medis yang mampu membuat Anda memiliki momongan, salah satu nya yang dikenal ampuh dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi adalah program bayi tabung.

Dikutip dari situs SehatQ.com pada artikel yang ditulis oleh dr. Levina Felicia, bayi tabung atau dalam istilah medis In Vitro Fertilization (IVF), merupakan sebuah proses penggabungan sel telur dari Ibu dan sperma Ayah dari luar tubuh dengan bantuan teknologi medis. Kemudian sel telur yang sudah dibuahi (embrio) kemudian akan dipindahkan ke dalam rahim Ibu.

Di antara banyaknya metode medis yang ada untuk meningkatkan kehamilan, bayi tabung merupakan teknologi reproduksi terbantu yang paling efektif.

IVF sendiri sangat cocok digunakan untuk Ibu yang masuk dalam kategori usia tidak muda lagi atau di atas 40 tahun, memiliki kerusakan atau sumbatan pada tuba falopi atau saluran yang menghubungkan rahim dan indung telur (ovarium) dan menjadi tempat bertemunya sel telur dengan sperma, siklus ovulasi yang tidak teratur, kondisi Endometriosis atau kondisi medis yang ditandai dengan adanya jaringan rahim yang tumbuh di luar rahim. Kondisi ini seringkali mengganggu fungsi ovarium, rahim, dan tuba falopi.

Kondisi lainnya yakni kelainan genetika yang mempunyai risiko menurunkan penyakit genetik dan masalah ketidaksuburan lainnya yang tidak diketahu penyebabnya.

Selain itu, anda yang mengidap Miom atau tumor jinak yang berada di dinding rahim, hingga wanita yang sudah menjalani prosedur inseminasi buatan selama 12 siklus, namun belum hamil, juga sangat dianjurkan untuk menggunakan metode bayi tabung ini.

Proses Berjalannya Bayi Tabung

Dalam pelaksanaan metode pembuahan bayi tabung, anda akan menjalankan serangkaian tindakan medis, yakni:

  • Stimulasi: Merupakan sebuah proses pemberian obat maupun vitamin yang akan membantu mendorong tingkat produksi sel telur yang akan dihasilkan. Selama proses ini, dokter akan memantau secara berkala dengan melakukan pemeriksaan darah dan USG, guna memantau proses produksi sel telur.
  • Pengambilan Telur: Pada proses yang juga dikenal dengan istilah aspirasi folikel ini, Ibu akan di bius untuk proses pengambilan sel telur yang ada di dalam folikel.
  • Pembuahan Telur: Sampel sperma pasangan akan dicampur bersama dengan sel telur yang sudah diambil sebelumnya ke dalam cawan petri. Proses ini lah yang nantinya akan menghasilkan embrio. Namun, apabila dalam proses ini gagal, dokter akan melakukan prosedur intracytoplasmic sperm injection (ICSI).
  • Kultur Embrio: Setelah proses pembuahan berhasil dan embrio telah terbentuk, dokter akan terus memantau perkembangan embrio guna memastikan pembelahan dan perkembangan embrio tersebut. Tak lupa pemeriksaan genetik juga akan dilakukan pada embrio.
  • Transfer Embrio: Ini merupakan proses akhir, yang mana embrio yang telah sukses terbentuk akan dipindahkan ke dalam rahim Ibu. proses ini biasanya akan dilakukan pada tiga hingga lima hari setelah proses pembuahan berhasil. Pada proses ini, dokter akan memasukkan tabung tipis atau kateter ke dalam vagina, melewati serviks, hingga ke dalam rahim. Dokter kemudian memasukkan embrio ke dalam rahim pasien.

Persiapan dan Resiko yang Harus Diketahui

Ada beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebelum mengikuti metode bayi tabung untuk segera mendapat momongan yakni persiapan yang harus dilakukan, hingga resiko atau pun efek samping selama menjalani proses bayi tabung.

Sebelum memulai proses bayi tabung, Anda diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes medis untuk memastikan tingkat keberhasilan program bayi tabung ini, seperti pemeriksaan ovarium guna melakukan pengecekan kadar follicle stimulating hormone (FSH). Yang mana hasil ter ini akan memberikan informasi tentang ukuran dan kualitas sel telur pasien.

Selain itu proses USG juga akan dilakukan, namun dengan cara memasukkan alat khusus ke dalam rahim lewat vagina. Proses ini sangat berguna bagi dokter dalam memastikan kesehatan rahim dan menentukan lokasi terbaik untuk menanam embrio.

Tidak hanya tes medis dari sisi Ibu saja, sampel sperma dari Ayah juga akan diambil untuk diperiksa. Apabila kondisi sperma lemah atau rusak, prosedur tambahan intracytoplasmic sperm injection (ICSI) akan dilakukan.

Sama seperti tindakan medis lainnya, bayi tabung juga memiliki resiko kegagalan dan efek samping meski terbilang sangat kecil.

Beberapa Ibu yang telah menjalankan proses bayi tabung, akan merasakah efek samping keluarnya cairan jernih atau darah setelah prosedur, yang dapat terjadi karena dokter menyeka serviks sebelum transfer embrio, nyeri pada payudara akibat kadar estrogen yang tinggi, perut kembung, kram perut ringan, dan konstipasi atau sulit buang air besar.

Sedangkan untuk komplikasi atau resiko yang terdapat selama berjalan nya proses bayi tabung ini adalah kehamilan kembar yang dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur, keguguran, kehamilan ektopik atu kondisi ketika sel telur bertumbuh di luar rahim, ovarian hyperstimulation syndrome (OHSS) atau kondisi langka yang terjadi ketika ada penumpukan cairan di perut dan dada, pendarahan, infeksi, dan kerusakan usus atau kandung kemih, hingga cacat fisik pada bayi saat dilahirkan.

Selain itu, apabila Anda mengalami demam di atas 38 derajat celsius, nyeri panggul, pendarahan berat dari vagina dan adanya darah dalam urin setelah prosedur bayi tabung, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. (red/*)

Next Post
Kukuhkan Bunda PAUD Bungo, Hj. Hesti Minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Kukuhkan Bunda PAUD Bungo, Hj. Hesti Minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.