Oleh: Arie Suryanto
Kelihatannya, pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang akan berlangsung pada bulan Nopember 2024, sudah mengerucut dan dipastikan hanya ada dua pasangan calon yang bakal bertarung untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur.
Kedua pasangan tersebut masing-masing Zumi Laza – Muhammad Aris dan Hj. Dillah – Muslimin Tanja.
Kedua pasangan calon tersebut, tentunya sama-sama memiliki kekuatan besar yang akan membawa nama-nama tokoh besar, seperti Almarhum H.Zulkifli Nurdin, manatan Gubernur Jambi selama 2 periode yang lebih dikenal dengan Trah Keluarga Kampung Manggis.
Disamping itu ada nama Zumi Zola, mantan Bupati Tanjung Jabung Timur dan Mantan Gubernur Jambi, merupakan bagian dari keluarga Almarhum Nurdin Hamzah, salah satu tokoh dan saudagar ternama di Provinsi Jambi.
Zumi Laza Zulkifli merupakan adik dari Zumi Zola Zulkifli, sosok yang akan dimajukan sebagai calon Bupati Tanjung Jabung Timur, sekaligus akan menjadi penerus dari Trah Keluarga Kampung Manggis dalam dunia politik.
Sementara Hj. Dillah Hikmah Sari merupakan putri dari Drs. H. Abdullah Hich, mantan Bupati Tanjung Jabung Timur selama 2 periode, akan mewakili Trah Kebun Kopi.
Nama Hj. Dillah Hikmah Sari dalam karier politiknya yang pernah menduduki jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi pada periode 2009 yang lalu.
Pada pemilukada tahun 2015 yang Hj. Dillah Himah Sari, pernah maju sebagai calon Bupati yang berpasangan dengan Almarhum Gatot Sumarto. Namun sayang beliau kalah dengan pasangan Romi Hariyanto – Robby Nachliasyah.
Pada Pemilukada ini Hj. Dillah Hikmah Sari kembali maju sebagai calon Bupati yang di gadang-gadang akan berpasangan dengan Muslimin Tanja yang awalnya ngotot untuk maju sebagai calon Bupati Tanjung Jabung Timur, namun akhirnya memilih sebagai calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Hj. Dillah Hikmah Sari.
Dengan mengerucutnya kandidat calon Bupati Tanjung Jabung Timur, tentunya akan menjadi pertarungan yang bakal seru Namun Zumi Laza lebih di untungnya setelah dirinya berhasil merebut Partai PAN dengan 15 kursi, artinya kans dan peluang Zumi Laza lebih besar untuk memenangkan Pemilukada di Tanjab Timur.
Namun saya berharap agar kubu Laza tidak terkena dengan keunggulan tersebut, terutama harus tetap menjaga akar rumput yang ada di tingkat grassroad.
Saya yakin kedua pasangan ini akan sama-sama memasang strategi untuk menarik simpati publik dengan memantapkan mesin politik dan tim sukses yang sudah terbentuk di masing-masing wilayah.
Selain itu komunikasi intens terus dilakukan untuk menggalang kekuatan. Saya melihat kedua tim ini sama-sama punya kelemahan dalam menyusun strategi politik, namun kelemahan masing-masing tidak akan saya publikasikan.
Sedangkan di Kubu Hj. Dillah Hikmah Sari berharap kepada Romi Hariyanto, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur dua periode untuk berperan aktif membantu dirinya memenangkan Pemilukadadi Tanjab Timur, meskipun saat ini Romi Hariyanto yang juga akan maju bertarung pada pemilihan Gubernur Jambi.
Sebagai Bupati tentunya memiliki kekuatan untuk melakukan berbagai upaya memenangkan Pemilihan Bupati Tanjung Jabung Timur maupun pemilihan Gubernur di wilayah kekuasaannya.
Yang jelas, kedua calon Bupati Tanjung Jabung Timur, sama-sama memiliki kelemahan. Oleh sebab itu dalam Pemilukada di Tanjab Timur saya harus Tegak Lurus dan saya minta kepada komunitas saya yang ada di wilayah Tanjab Timur untuk tidak terburu-buru menetukan pilihan.
Kita harus satu komando, agar pemilukada di Tanjab Timur berkualitas dalam melahirkan pemimpin. Terima kasih
Penulis adalah Pemerhati Kebijakan Puplik dan Lingkungan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Discussion about this post