• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Dualisme Kepemimpinan PMI: Perspektif Masyarakat Awam

Bitnews.id by Bitnews.id
11 Desember 2024
in Opini
Dualisme Kepemimpinan PMI: Perspektif Masyarakat Awam
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh :Airlangga

Sebagai masyarakat awam yang selama ini memandang Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai simbol kemanusiaan, konflik perebutan kepemimpinan antara Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono menjadi hal yang sangat disayangkan. PMI adalah organisasi yang seharusnya berdiri di atas nilai-nilai kemanusiaan, bukan tempat untuk berebut kekuasaan.

Baca Juga:

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Bagi kami, PMI bukan sekadar nama, tetapi harapan. Saat bencana melanda atau ketika membutuhkan donor darah, PMI adalah yang pertama kali muncul di benak kami. Namun, dengan adanya dualisme kepemimpinan ini, kepercayaan kami mulai goyah. Bagaimana kami bisa yakin PMI tetap mampu melayani masyarakat ketika para pemimpinnya sibuk dengan konflik?

Kepercayaan yang Terancam Hilang

Masyarakat selama ini mendukung PMI karena percaya bahwa organisasi ini bekerja untuk kepentingan bersama, tanpa memandang siapa yang dibantu. Konflik internal ini membuat kami bertanya-tanya, apakah masih ada tempat bagi kami untuk percaya pada PMI? Dualisme ini tidak hanya memengaruhi citra PMI, tetapi juga rasa aman kami saat membutuhkan bantuan.

Sebagai orang awam, kami tidak mengerti detail konflik ini, tetapi satu hal yang kami tahu: konflik seperti ini hanya akan merugikan masyarakat. Siapa yang akan membantu kami jika PMI tidak lagi fokus pada tugasnya?

Organisasi Kemanusiaan, Bukan Ajang Politik

PMI seharusnya menjadi teladan bagi organisasi lain dalam menunjukkan bagaimana semangat kemanusiaan bekerja. Namun, konflik ini memberikan kesan bahwa ada kepentingan pribadi dan politik di baliknya. Kami kecewa, karena PMI yang kami kenal selalu netral dan murni bekerja untuk kemanusiaan.

Sebagai masyarakat, kami tidak peduli siapa yang menjadi ketua. Yang kami butuhkan adalah organisasi yang solid, transparan, dan mampu memberikan bantuan tanpa terpengaruh konflik atau kepentingan politik.

Harapan dari Masyarakat

Kami berharap konflik ini segera diselesaikan. Jangan biarkan perebutan kekuasaan mengorbankan pelayanan PMI kepada masyarakat. Apa pun yang menjadi penyebabnya, kami hanya ingin melihat PMI kembali fokus pada tugasnya: membantu masyarakat tanpa pamrih.

PMI bukan milik segelintir orang yang bertikai, tetapi milik semua masyarakat Indonesia. Kami yang mendukung, menjadi relawan donor darah, atau menerima bantuan dari PMI, berhak memiliki PMI yang utuh dan terpercaya.

Pada akhirnya, kami hanya ingin mengingatkan: PMI adalah tentang kemanusiaan, bukan kekuasaan. Jika masyarakat kecil seperti kami bisa tetap bersatu menghadapi tantangan hidup, mengapa organisasi sebesar PMI tidak bisa melakukan hal yang sama?

Next Post
Persit Kodam II/Swj Tampilkan Kreasi UMKM Khas Palembang untuk Program #PersitBisa

Persit Kodam II/Swj Tampilkan Kreasi UMKM Khas Palembang untuk Program #PersitBisa

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.