• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Jambi dan Pertumbuhan Ekonomi

Bitnews.id by Bitnews.id
28 Juli 2025
in Opini
Sensasi Mudik 2024

Musri Nauli (Dok. Penulis)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Musri Nauli

Setelah sebelumnya membahas Jambi dan Kemiskinan maka pada kali ini membahas Jambi dan Pertumbuhan Ekonomi.

Baca Juga:

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Analisis pertumbuhan ekonomi Jambi dari Maret 2020 hingga proyeksi Maret 2025 menunjukkan dinamika yang menarik, terutama dengan pengaruh pandemi COVID-19 dan upaya pemulihan ekonomi.

Perlu dicatat bahwa data pertumbuhan ekonomi umumnya dirilis secara triwulanan (YoY atau QoQ) atau tahunan (CtC), bukan spesifik bulanan. Namun, kita bisa melihat tren umum berdasarkan data triwulan pertama (Maret) di setiap tahunnya.

Maret 2020: Kontraksi Akibat Pandemi. Pada Triwulan I 2020, perekonomian Provinsi Jambi mengalami kontraksi sebesar 0,79% (YoY). Kontraksi ini merupakan dampak awal dari pandemi COVID-19 yang mulai melanda secara global dan domestik.

Meskipun negatif, kinerja Jambi masih lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang saat itu terkontraksi lebih dalam.

Sektor Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu yang menopang karena peningkatan aktivitas Work from Home (WFH) dan Learning from Home.

Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tetap menjadi kontributor terbesar terhadap PDRB, meskipun pertumbuhannya melambat.

Maret 2021: Awal Pemulihan yang Kuat. Memasuki 2021, ekonomi Jambi menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Secara keseluruhan tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Jambi mencapai 3,66% (CtC).

Pertumbuhan ini terjadi di hampir semua lapangan usaha. Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mencatatkan pertumbuhan tertinggi (14,33%), didorong oleh upaya penanggulangan pandemi dan program vaksinasi COVID-19.

Sektor Konstruksi dan Pengadaan Listrik dan Gas juga menunjukkan pertumbuhan positif. Pada Triwulan II-2021, Jambi bahkan berhasil keluar dari resesi dengan pertumbuhan 5,39% (YoY).

Maret 2022: Pemulihan Berlanjut. Data spesifik untuk Triwulan I 2022 tidak tersedia secara langsung. Namun, berdasarkan laporan kinerja ekonomi Jambi secara keseluruhan tahun 2022, perekonomian Provinsi Jambi yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp276,32 triliun.

Tren pemulihan dari pandemi diasumsikan berlanjut pada periode ini, dengan aktivitas ekonomi yang semakin normal seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial. Konsumsi rumah tangga menjadi penyangga utama perekonomian, didukung oleh meningkatnya mobilitas masyarakat dan kebijakan perlindungan sosial.

Maret 2023: Pertumbuhan Stabil. Pada Triwulan I 2023, ekonomi Provinsi Jambi menunjukkan pertumbuhan yang stabil sebesar 5,00% (YoY). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kawasan Sumatera pada periode yang sama. Pertumbuhan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang terus positif.

Dari sisi penawaran, sektor pertanian, pertambangan, dan perdagangan masih menjadi penopang utama pertumbuhan. Sektor Transportasi dan Pergudangan juga mengalami pertumbuhan tertinggi (14,15%), didorong oleh penghapusan PPKM yang meningkatkan aktivitas pengangkutan komoditas. Inflasi pada Maret 2023 tercatat -0,16% (MoM) dan 5,18% (YoY).

Maret 2024: Perlambatan yang Perlu Diwaspadai. Pada Triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi melambat menjadi 3,83% (YoY).

Perlambatan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, yang berdampak pada permintaan komoditas unggulan Jambi.

Selain itu, kinerja dua lapangan usaha utama, yaitu pertanian dan pertambangan, belum menunjukkan pemulihan yang signifikan. Namun, permintaan domestik tetap menjadi penopang PDRB.

Inflasi Provinsi Jambi pada Maret 2024 mencapai 0,54% (MoM) dan 3,84% (YoY), dengan penyumbang utama dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Maret 2025: Proyeksi Pertumbuhan Positif dengan Tantangan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada Triwulan I 2025 diperkirakan mencapai 4,55% (YoY). Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, namun masih berada di bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,87%.

Kinerja ini didorong oleh peningkatan di hampir seluruh lapangan usaha, kecuali sektor konstruksi yang diperkirakan mengalami kontraksi.
Laporan terkait inflasi Maret 2025 menunjukkan bahwa Provinsi Jambi mengalami inflasi bulanan sebesar 1,13% (MoM) dan inflasi tahunan 0,32% (YoY).

Inflasi bulanan ini utamanya disumbang oleh kenaikan tarif listrik (setelah berakhirnya insentif pemerintah), serta kenaikan harga komoditas pangan seperti bawang merah, kopi bubuk, bayam, dan kangkung menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. Namun, penurunan harga cabai dan angkutan udara menahan inflasi agar tidak lebih tinggi.

Dengan demikian maka secara keseluruhan, ekonomi Jambi menunjukkan ketahanan meskipun sempat terdampak pandemi. Pemulihan terjadi secara bertahap, dengan pertumbuhan yang cukup stabil pada tahun 2021 dan 2023.

Namun, perlambatan pada awal 2024 menunjukkan adanya tantangan dari sisi eksternal (harga komoditas global) dan kinerja sektor-sektor utama.

Proyeksi 2025 menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan, meskipun perlu diwaspadai faktor-faktor pendorong inflasi seperti tarif listrik dan harga pangan. Diversifikasi ekonomi dan penguatan sektor-sektor non-pertanian dan non-pertambangan akan menjadi kunci untuk menjaga momentum pertumbuhan Jambi ke depan.

Penulis adalah Advokat Tinggal di Jambi

Next Post
Bupati Monadi Hadiri Tabliq Akbar dan Haflah Al-Qur’an 4 Desa Penawar, Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H

Bupati Monadi Hadiri Tabliq Akbar dan Haflah Al-Qur’an 4 Desa Penawar, Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.