• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Pengangguran Provinsi Jambi Tetap Menjadi Momok

Bitnews.id by Bitnews.id
9 November 2022
in Opini
Pengangguran Provinsi Jambi Tetap Menjadi Momok

Foto Dr Noviardi Ferzi, pakar ekonomi. (Dok istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Dr Noviardi Ferzi

Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jambi mencatat 86 ribu masyarakat Provinsi Jambi masih menjadi pengangguran. Meski begitu, angka pengangguran ini sebenarnya menurun 7,3 ribu orang dibandingkan bulan Agustus tahun 2021 lalu.

Baca Juga:

Jalan Khusus Sebagai Simbol Keberpihakan Terhadap Rakyat

Potensi yang Tersembunyi: Esensi Sejati Seorang Pemimpin

Sinergi Regulasi dan Investasi: Menafsir PMK Nomor. 68 Tahun 2024 dalam Percepatan Jalan Khusus Batubara Jambi

Mengurai Ketimpangan, Menggapai Harapan: Potret IPM Jambi

Entah kenapa data yang seharusnya dikomparasi tahun berjalan dengan tahun sebelumnya justru dikomparasi dengan Agustus 2021, meski kini sudah bulan Oktober 2022.

Dugaan saya, data ini menbandingkan antar kuartal di tahun 2022 dengan kuartal tahun 2021. Kenapa dipilih Agustus, karena capaian Agustus 2021 relatif lebih tinggi, biar hasilnya terkesan turun.

Menurut saya data ini belum mengambarkan perbaikan ekonomi Jambi secara menyeluruh, kenapa ? Release BPS tidak mengambarkan angkatan kerja secara keseluruhan.

Bekerja didefinisikan oleh Badan Pusat Statistik sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu.

Mereka yang tidak memenuhi kriteria itu atau tidak bekerja sama sekali disebut pengangguran terbuka. Persentasenya dari jumlah angkatan kerja disebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Sehingga analisa saya, meningkatnya jumlah pekerja penuh tak serta merta bisa diartikan perbaikan ekonomi.

Perlu diketahui bahwa TPT hanya dihitung dari angkatan kerja saja. Penduduk usia muda yang bukan angkatan kerja tidak diperhitungkan dalam TPT usia muda. Misalnya yang sedang bersekolah. Dapat juga karena alasan lain seperti putus asa, kecacatan, kurangnya transportasi, pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya

Pada Agustus 2022 misalnya jumlah pekerja penuh waktu di Jambi mencapai 1,11 juta orang meningkat sebesar 108 ribu orang dibanding Agustus 2021.

Dari data penganggur menurut usianya, salah satu yang menjadi perhatian adalah tentang indikator TPT usia muda. Usia muda dalam hal ini diartikan berumur 15 – 24 tahun. Indikator ini mencerminkan sejauh mana pemuda bersedia mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha dalam kegiatan ekonomi.

Perlu diketahui bahwa TPT hanya dihitung dari angkatan kerja saja. Penduduk usia muda yang bukan angkatan kerja tidak diperhitungkan dalam TPT usia muda. Misalnya yang sedang bersekolah. Dapat juga karena alasan lain seperti putus asa, kecacatan, kurangnya transportasi, pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya.

TPT berdasar pendidikan dibedakan menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Antara lain Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Akademi, dan Universitas. TPT masing-masing dihitung dari persentase penganggur berpendidikan tersebut dari jumlah populasi kelompoknya.

TPT SMK selalu melampaui TPT umum atau keseluruhan. Hal ini menggambarkan banyak penduduk tamatan SMK tidak terserap dengan baik ke dalam pasar kerja Indonesia. Padahal, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terjun dalam dunia kerja.

Sementara itu, banyak orang yang melanjutkan sekolah tinggi dengan harapan setelah lulus bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Namun, pada kenyataannya lapangan pekerjaan yang terbuka untuk itu pun tidak sesuai dengan harapan.

Sehingga pada faktanya relatif tak ada perbaikan berarti dari data pengangguran tersebut. Justru pengangguran perkotaan akan menjadi momok tanpa mampu diserap lapangan kerja.

Penulis adalah pengamat ekonomi tinggal di Jambi

Next Post
Warga Jambi Bayar Pajak di Samsat Polda Jambi Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Jasa Raharja

Warga Jambi Bayar Pajak di Samsat Polda Jambi Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Jasa Raharja

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.