• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Berikut Data 9 Gempa yang Terjadi di Sumatera Sejak 1835

Bitnews.id by Bitnews.id
25 Februari 2022
in Peristiwa
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Ternate

ilustrasi /net

Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Gempa magnitudo (M) 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menimbulkan korban jiwa, puluhan orang terluka hingga bangunan rusak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun membeberkan sejarah panjang peristiwa gempa bumi yang merusak di Sumatera.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkap Sumatera memiliki sejarah panjang gempa bumi yang merusak hingga menimbulkan korban jiwa. Menurutnya, gempa bumi merusak di Sumatera telah terjadi sembilan kali sejak tahun 1835.

Baca Juga:

Breaking News, Pelaku Pencurian Motor Ditinggal di Kebun Sawit Dibekuk Polsek Jaluko

Usai Curi Dua Motor, Pelaku Kabur dan Tinggalkan Barang Bukti di Kebun Karet

Dua Sopir dan Dua Truk Tangki Pengangkut Solar Ilegal Diamankan Ditreskrimsus Polda Jambi

Polsek Kota Baru Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Wilayah, Dua Pelaku Ditangkap

“Daerah Sumatera Barat ini telah mengalami sejarah gempa bumi yang cukup panjang. Gempa hari ini adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/2/2022).

Seperti dilansir pada laman detik.com, ini data 9 gempa di Sumatera:

  • 26 Agustus 1835: Lokasi gempa di Padang, Sumbar, dampaknya berupa kerusakan ringan dan retakkan   pada bangunan.
  • 5 Juli 1904: Lokasi gempa di Siri Sori, Sumbar, akibat gempa tersebut terjadi tsunami di Pantai Siri Sori.
  • 28 Juni 1976: Lokasi gempa berpusat di Padang Panjang, Sumbar, dampaknya lebih dari 354 orang meninggal dunia. Gempa menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto dan Alahan Panjang.
  • 4 Februari 1971: Lokasi gempa di Sumatera Utara dengan M 6,3, dampaknya bangunan rusak di Pasaman.
  • 8 Maret 1977: Lokasi gempa di Pasaman, dampaknya menimbulkan kerusakan 737 rumah di Sinurat.
  • 7 Oktober 1995: Lokasi gempa di Kerinci dengan M 7, dampaknya 84 orang meninggal, 558 orang luka berat dan 1.310 orang luka ringan, 7.137 rumah, transportasi, irigasi dan tempat ibadah, pasar dan pertokoan rusak.
  • 16 Februari 2004: Lokasi gempa di Tanah Datar dengan skala M 5,6, dampak gempa 6 orang meninggal, 10 orang luka, dan 70 rumah rusak.
  • 22 Februari 2004: Lokasi gempa di Pesisir Selatan dengan skala M 6, dampak gempa 1 orang meninggal, 5 luka ringa, 151 bangnan dan rumah rusak.
  • 30 September 2009: Lokasi gempa dekat Padang Pariaman dengan skala M 7,6, dampak gempa 75 orang meninggal, ribuan rumah rusak, gedung perkantoran, mal, dan hotel banyak yang rusak. Getaran terasa hingga ke Malaysia dan Singapura.

Seperti diketahui, gempa M 6,2 di Pasaman Barat, Sumbar, hari ini menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah dan getarannya terasa hingga ke Malaysia. Gempa itu parameternya diupdate BMKG jadi M 6,1.

Gempa tersebut terjadi pukul 08.39 WIB, di Talamau, Pasaman Barat, Sumbar. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,14° Lintang Utara dan 99,94° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km.

BMKG mencatat ada 15 kali gempa susulan terjadi yang mengguncang Pasaman Barat, Sumbar. Kekuatan gempa susulan tersebut bervariasi tapi lebih rendah dari gempa utama yakni magnitudo (M) 6,1.

“Hingga pukul 10.06 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi, terbesar M 4,2. Perlu diketahui bahwa gempa utama yang M 6,1 ini atau M 6,2 sebelumnya didahului oleh satu kali kejadian gempa bumi pendahuluan dengan magnitudo 5,2,” kata Dwikorita.

Atikel ini sebelumnya telah tayang pada detik.com dengan judul Sejarah Gempa dengan Dampak Kerusakan di Sumatera Sejak 1835

Next Post

Bupati Tanjab Barat Terima Audiensi Kaukus Perempuan Politik Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-7876-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – OMG

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • BINTAN
  • Lainnya
    • Ekbis
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.