BITNews.id – Seorang pria di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tega menghajar ibu kandungnya sendiri hingga babak belur.
Penganiayaan ini berawal dari masalah sepele, saat ibunya tak kunjung menyalakan obat nyamuk yang diminta anaknya. Padahal, saat itu ibunya baru pulang dari membelikan nasi goreng buat anaknya.
Pria tersebut diketahui bernama Ari Wibowo (32 tahun), asal Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Ibu kandung pelaku bernama Tasmiah (58), acap kali mendapatkan perlakuan yang tak wajar dari anaknya. Bahkan tak hanya dengan tangan kosong, tapi pelaku juga menggunakan alat pemukul yang mengakibatkan sang Ibu mengalami luka memar di bagian wajah dan tubuhnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, tindakan tak terpuji itu, tak hanya dilakukan sekali, apalagi disaat Ari dalam pengaruh minuman berakohol atau miras.
“Perbuatan pelaku ini sudah kerap kali dilakukan kepada ibunya. Kali ini yang paling parah, sehingga ibunya terpaksa melaporkan kepada petugas keponakan, “ujar AKP Ryan Wira Raja Pratama, Kasat Reskrim Polres Magetan dilansir pada laman myhomeideas.me.
AKP Ryan Wira Raja Pratama menjelaskan, pelaku secara tiba-tiba memukul ibunya berulang kali. Tidak puas memukulu dengan kedua tangannya, pelaku juga menggunakan berbagai alat. Mulai jam dinding, gantungan pakaian, rotan, dan kursi.
Dari Pengakuan pelaku telah menyesali perbuatannya dan mengaku khilaf.
“Saya kesal karena ibu tak menyalakan obat nyamuk. Selain itu juga sering menyinggung untuk berhenti minum-minuman keras,” ujar pelaku yang mengaku khilaf.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, anak durhaka ini akan dijerat pasal 44 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2004, tentang penganiayaan. (*/hn)
Discussion about this post