• DISCLAIMER
  • KODE ETIK
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • IKLAN
  • KARIR
  • MEDIA PARTNER
Bitnews
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial
No Result
View All Result
Bitnews

Uang Suap Eks Menteri KKP Edhy Prabowo Mengalir ke Cewek Uzbekistan

Bitnews.id by Bitnews.id
16 April 2021
in Nasional, Peristiwa
Share on FacebookShare on Twitter

BITNews.id – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didakwa menerima uang suap perizinan ekspor benih lobster total Rp 25,7 miliar dari eksportir. Uang suap itu kemudian diduga dilarikan ke perempuan atlet Uzbekistan Munisa Rabbimova Azim Kizi.

Dalam berkas dakwaan yang dibacakan Jaksa KPK dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (15/4/2021), Edhy memberikan USD 5 ribu kepada pesilat asal Uzbekistan Munisa Rabbimova Azim Kizi.

Baca Juga:

Petugas Lapas Jambi Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Tempe Orek

OJK Dorong Industri Pergadaian Indonesia Yang Sehat, Tangguh dan Adaptif

Taekwondoin Jambi M. Wijaya Hamzah Raih Perak di PON Bela Diri 2025

Viral di Medsos, Mahasiswi di Jambi Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Rumah Kontrakan

“Pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2020, Edhy melalui Amiril dan Ainul Faqih mengirim uang 5.000 dolar AS kepada Munisa Rabbimova Azim Kiz,” kata Jaksa Penuntut Umum KPK Ronald Worotikan dikutip pada laman suara.com.

Ronald lantas mengungkap secara terperinci penggunaan Rp 24,625 miliar yang diterima Edhy Prabowo dari para pengusaha pengekspor benih bening lobster yang dibayarkan ke PT Aero Citra Kargo (ACK) pada periode Juni-November 2020.

“Uang yang menjadi bagian dari Amri dan Achmad Bahtiar selaku representasi terdakwa yang berasal dari PT ACK dengan total sebesar Rp24.625.587.250 dikelola Amiril Mukminin. Amiril memegang buku tabungan dan kartu ATM milik Achmad Bahtiar dan Amri atas sepengetahuan terdakwa,” kata Ronald.

Pada berkas dakwaan disebutkan, Edhy Prabowo menggunakan PT Aero Citra Kargo (ACK) milik Siswadhi Pranoto Lee untuk mengekspor benih lobster.

Hal itu dilakukan Edhy Prabowo meski pekerjaan pengiriman sebenarnya dilakukan oleh PT Perishable Logistics Indonesia (PT PLI) yang juga dimiliki Siswadhi.

Berikut aliran dana suap yang digunakan oleh Edhy Prabowo:

Pada Juni 2020 Edhy membayar Rp147 juta melalui Amiril Mukmini untuk pembelian tanah milik Dayu di Blok Jatinegara, Desa Cibodas dengan luas 73,5 tumbak atau 1.029 meter persegi.

Pada Juli 2020, Edhy membayar Rp70 juta untuk sewa Apartemen Signature Park Grande Cawang Tower Delight No TE/9A/12 melalui Amiril Mukminin yang ditempati Anggia Tesalonika Kloer selaku sekretaris pribadi Edhy.

Pada Juli 2020, Edhy membayar Rp80 juta untuk sewa Apartemen Menteng Park Cikini Raya Tower Shappire No 27 R melalui Amiril Mukminin yang ditempati Putri Elok Sekar Sari yang merupakan sekretaris pribadi Edhy.

Pada Juli 2020, Edhy melalui Amiril dan Safri membeli 17 unit sepeda jenis “road bike” dengan nilai keseluruhan Rp277 juta.

Pada Juli 2020 Edhy membeli tanah senilai Rp3 miliar yaitu (1) sebidang tanah seluas 9.600 meter persegi di Sukabumi atas nama Elly Winda Aprillya; (2) sebidang tanah seluas 10.100 meter persegi di Sukabumi atas nama Elly Winda Aprillya.

Pada 18 Juli 2020, 8 Agustus 2020 dan 28 Oktober 2020, Edhy melalui Amiril melakukan 3 kali pembayaran dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp190 juta untuk pembelian tanah milik Wara di Cibodas dengan luas 135 tumbak atau 1.892 meter persegi.

Pada Agustus 2020, 13 Oktober 2020 dan 13 November 2020, Edhy melalui Amiril membayar Rp550 juta untuk renovasi rumah mertua di Kabupaten Bogor.

Pada 24 Agustus 2020, Edhy melalui Amiril, Ainul Faiqh dan Safri membeli 8 unit sepeda Patrol 572 seharga Rp14,8 juta per unit, sehingga atau harga keseluruhan sejumlah Rp118,4 juta. Selanjutnya sejumlah Rp50 juta dipergunakan Safri untuk membeli 2 buah ponsel Samsung. Pembelian mobil Toyota Fortuner VRZ TRD A/T warna silver metallic dengan pelat nomor B 1443 SSO senilai Rp568 juta untuk Amri.

Pada September-Oktober 2020, Edhy memberikan uang Rp15 juta kepada Betty Elista (penyanyi dangdut).
Pada September-Oktober 2020 Edhy memberikan uang Rp10,3 juta kepada Rika Rovikoh.

Pada 9 Oktober 2020, Edhy melalui Amiril membayar Rp500 juta untuk membeli tahan milik Aan Prawira seluas 463 meter persegi di Desa Cibodas, Jawa Barat.

Pada awal Oktober 2020, Edhy melalui Amiril membelikan mobil HRV warna hitam nomor polisi B 2832 TIY seharga Rp414 juta untuk Anggia Tesalonika Kloer.

Pada Oktober 2020, Edhy meminta Amiril membelikan 1 jam tangan merek Jacob & Co yang dibeli di Hong Kong senilai 160 ribu dolar Hong Kong serta mengambil uang Rp200 juta untuk diserahkan ke Neti Herawati selaku istri pemilik PT PLI.

Pada Oktober 2020, Edhy melalui Amri dan Ainul Faqih membayar jasa notaris sebesar Rp750 juta untuk pembayaran balik nama 27 bidang tanah di Desa Ciputri atas nama Edhy Prabowo.
Pada 28 dan 29 Oktober 2020, Edhy melalui Amiril dan Ainul Faqih mengirim uang 5.000 dolar AS kepada Munisa Rabbimova Azim Kizi (pesilat asal Uzbekistan).

Pada 28 Oktober 2020, Edhy meminta Amiril membelikan 1 jam tangan merek Rolex Yacht Master II Yellow Gold seharga Rp740 juta di Dubai. Namun jam tersebut ditahan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan diminta untuk membayar pajak sekitar Rp175 juta, sehingga Amiril menyerahkan uang 10 ribu dolar AS dan Rp71 juta untuk membayar pajak dan mengambil jam tersebut.

Pada 2020, Edhy melalui Amiril membeli 1 unit mobil merek Toyota Innova Venturer 2.0 warna hitam metalik dengan pelat terpasang B 202 RFQ atas nama Amiril Mukminin untuk operasional Amiril.

Pada 5 November 2020, Amiril meminta pemindahbukuan Rp3,4 miliar ke rekening Ainul Faqih. Dari jumlah tersebut sebesar Rp2,5 miliar diserahkan ke Qusairi Rowi (staf Edhy Prabowo), sedangkan sisanya ditransfer ke beberapa nomor rekening.
Pada November 2020, Edhy Prabowo memerintahkan Amiril mentrasnfer Rp3,7 miliar ke PT Gardatama Nusantara. Sumber uang berasal dari rekening Achmad Bahtiar.

Selain itu, Edhy melalui Amiril Mukminin dan Ainul Faqih mentransfer kepada beberapa pihak antara lain

Tety Yumiati sebesar Rp450 juta untuk pembayaran uang muka tanah Edhy di Soreang di Kabupaten Bandung
Ismail sebesar Rp782,85 juta

Firman Arip sebesar Rp210 juta
Alayk Mubarok sebesar Rp209,05 juta untuk pelunasan pinjaman Amiril

Azis Ewani Wijaya sebesar Rp200 juta untuk pinjaman uang Amiril

Fahrizal Kasogi selaku suami Yoviana Nasution (sekretaris pribadi Edhy) sebesar Rp200 juta untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga

Qushairi Rawi sebesar Rp425 juta untuk bisnis durian Musang King Amiril
Eflin Dwi Putri Septiani sebesar Rp247,44 juta untuk pembayaran bisnis durian

Khairul Anwar sebesar Rp141 juta untuk paman Amiril bernama Khairul Anwar

Zulia Laraswati sebesar Rp114,1 juta untuk bisnis durian Amiril

Michael sebesar Rp110 juta

Mulyadi sebesar Rp100 juta

Muhammad Siddik sebesar Rp110,61 juta

Kebun Rato Group sebesar Rp100 juta untuk bisnis mangga alpukat Amiril
Pihak-pihak lain dengan nilai transfer Rp100 juta

Andreau Misanta Pribadi sebesar Rp218,4 juta

Bahtiar Aly (penasihat Menteri KP) sebesar Rp100 juta

Chusni Mubarok (tenaga ahli Menteri KP) sebesar Rp80 juta

Ken Widharyuda Rinaldo sebesar Rp81,005 juta untuk biaya reparasi interior dan eksterior mobil Land Crusier milik Edhy

Ery Cahyaningrum (Kader Partai Gerindra) sebesar Rp71,4 juta

Luthfi Muhammad Sidik sebesar Rp50 juta

Pembayaran kartu kredit Edhy sebesar Rp40,716 juta

Ditransfer kepada pihak-pihak lain untuk kepentingan Edhy dengan total sebesar Rp1.758.599.404.

Tak hanya itu, uang suap itu juga dipergunakan untuk belanja Edhy dan istrinya Iis Rosita Dewi saat perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada 17-24 November 2020 sebesar Rp 833.427.738,00.

Selain penerimaan uang dari PT ACK, ada penerimaan lain oleh staf khusus Edhy sekaligus Ketua Tim Uji Tuntas (Due Diligence) ekspor benih lobster, yaitu Andreau Misanta Pribadi yang dipergunakan untuk membeli aset sebagai berikut:

Pada September 2020 membeli 1 unit mobil merek Toyota Alphard warna putih metalik nomor polisi B 2075 FFO seharga Rp1,165 miliar.

Pada Juni-Juli membeli sebidang tanah seluas 219 meter persegi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan atas nama Andreau Misanta Pribadi seharga Rp8 miliar.

Pada 18 Juni 2020 melunasi pembelian sebidang tanah seluas 200 meter persegi di Kabupaten Bekasi atas nama Andreau Misanta Pribadi seharga Rp1,182 miliar.

Pada 1 dan 14 Juli serta 21 Oktober 2020, Andreau membayar pajak seluruhnya Rp285 juta.

Sementara dalam rentang Agustus-November 2020, Andreau membayarkan sejumlah keperluan Devi Komala Sari, yaitu:

Sewa Apartemen Menteng Park Unit 23 EE Tower Shapire Jakarta Pusat seharga Rp42 juta

Membeli 1 cincin berlian seharga Rp27 juta

Membeli 1 kacamata merek Dior seharga Rp4,75 juta

Membeli 1 jam tangan merek Burberry seharga Rp8 juta

Membeli 1 tas merek YSL seharga Rp17 juta

Membeli 1 jam merek Christ Verra.

“Selain itu pada 8 Oktober 2020 di ruang kerja Safri, di Kantor Kementerian KP untuk memenuhi kekurangan uang komitmen terkait perizinan budi daya dan ekspor BBL PT DPPP, Suharjito dan Agus Kurniyawanto memberikan uang sejumlah 26 ribu dolar AS kepada Safri untuk kepentingan pribadinya,” kata jaksa pula.

Dengan demikian seluruh uang yang telah diterima Edhy Prabowo melalui Amiril Mukminin dan Safri adalah USD 77.000 , dan melalui Amiril, Ainul Faqih, Andreau Misanta, dan Siswadhi adalah sebesar Rp 24.625.587.250

Sedangkan Siswadhi menerima uang sebesar Rp 5.047.074.000 dari keuntungan PT ACK, dan Andreau menerima uang seluruhnya sebesar sebesar Rp 5.047.074.000 dari para pengekspor BBL. (*/red)

Source: Suara.com
Tags: #korupsi#kpk ri
Next Post

Hendak Mencari Kayu Bakar, Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala di Kebun

Discussion about this post

No Result
View All Result

Berita Terhangat

  • Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    Analisis Unsur dan Struktur dalam Pertunjukan Tari Kecak Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Hariyanto Menjadi Bupati Pertama di Indonesia yang Terima Ramsar’s Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Musik pada Official Music Video Lyodra – Pesan Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksekutor Geng Motor di Hadiahi Timah Panas, Pelaku Mengaku Delapan Kali Beraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Sungai Bahar Fasifik Utama Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh LSM Temperak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. DIGITAL MEDIA INFORMATIF

JL.AR. Saleh RT.37 Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi
Phone / Wa : 0811-749-7272
email: redaksibitnewsid@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | KODE ETIK | TENTANG KAMI | HAK JAWAB & KOREKSI BERITA | KARIR | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN | MEDIA PARTNER

Copyright© 2025 BITNews.id – Inspirasi Era Digital

Developed by – Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Diksosbud
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Sport
    • Teknologi
  • Ekbis
  • Lainnya
    • Opini
    • Kabar TNI-Polri
    • Advertorial

© 2025BITNews.id -Developed by: Websiteku.