BITNews.id – Sejak memimpin Bank Jambi tahun 2020 lalu, Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si yang akrab disapa Bang El terus memgembangkan Bank Jambi hingga kancah nasional.
Akhirnya, keberadaan Bank Jambi bukan saja harum namanga ditingkat daerah, walaupun bank milik daerah, tapi keberadaan Bank Jambi mengharumkan nama Provinsi Jambi ditingkat nasional.
Pandemi yang terjadi 2 tahun terakhir, berdampak terhadap perekonomian hampir diseluruh negara didunia tidak terkecuali di Indonesia termasuk di Provinsi Jambi. Namun, berbekal pengalaman yang dimiliki Bang El terus berupaya mendongkrak pertumbuhan Bank Jambi, termasuk bersama Pemda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dimasa pandemi bahkan Bank Jambi masih banyak menghasilkan prestasi. Terbaru, Bang El berhasil meraih Top 100 CEO 2021 leading Through Uncertainty 2021 oleh Majalah Infobank yang diserahkan pada 14 Desember 2021.
Ditemui diruang kerjanya, Bang El mengungkapkan, sejak memimpin Bank Jambi, hingga September 2021, Bank Jambi berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 318 miliar atau tumbuh 40,72 persen secara tahunan. Bertumbuhnya laba ini ditopang kredit yang tumbuh 5,82 persen menjadi Rp 8,82 triliun.
“Untuk DPK-nya tercatat Rp 10,88 triliun atau meningkat 20,87 persen. Hingga total aset yang dikumpulkannya mencapai Rp 13,03 triiliun atau naik 9,32 persen,” kata Bang El membuka percakapan kemarin (15/12).
Terjadinya pandemi, dirinya pun mencanangkan penguatan sistem digitalisasi Bank Jambi, seiring dengan perkembangan tekonlogi yang saat ini bisa dilakukan melalui genggaman sebuah smartphone.
Pencapaian Bank Jambk saat ini, tentunya tidak lepas dari keberhasilan beberapa program unggulan dengan mengusung konsep digitalisasi di antaranya, pertama Program Channel 9 yang memang diperuntukkan bagi UMKM, masjid, warung, koperasi, sekolah dan pesantren, laku pandai, QRIS, CCM, Rumah Pangan Kita (RPK). Berikutnya Program Dana PEN.
“Diharapkan program tersebut secara berkesinambungan, memberikan solusi terhadap kebutuhan seluruh masyarakat akan pelayanan perbankan yang cepat, praktis, mudah dan tidak terbatas waktu.
Pandemi yang terjadi jangan kita untuk berserah diri, tapi memotivasi dan menghasilkan produk yang bisa mengembangkan Bank Jambi,” jelasnya.
Disamping itu, Bank Jambi terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah, dengan memperbanyak titik layanan. Hingga akhir Mei 2021, jaringan kantor Bank Jambi berjumlah 205 unit terdiri dari 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Cabang, 32 Kantor Cabang Pembantu, 8 Kantor Kas, 26 Payment Point & 126 ATM/CRM. Yang lebih membanggkan, program Tuntas 21 yang saat berganti nama menjadi Mantap 24, yang merupakan program bagi pelaku UMKM dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, ternyata gaungnya terdengar hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan OJK pun mengapresiasi Bank Jambi terhadai program pinjaman tersebit bagi pelaku UMKM.
“Artinya Tuntas 21 yang sekarang berganti nama menjadi Mantap 24, diakui secara nasional betul-betul untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khsusnya bagi pelaku UMKM,” terangnya.
Selain membukukan kinerja keuangan cemerlang, Bank Jambi berhasil masuk sebagai 5 besar terbaik The Best 22 BPD dengan kategori Aset Rp10 T hingga di bawah Rp. 25 triliun versi Majalah Infobank. Penerima Award of Asia’s Leader in SME Banking for the Digital Collaboration Initiative 2021.
“Arah dan kebijakan Bank Jambi tahun 2021 masih akan berfokus pada Peningkatan portofolio kredit (produktif dan konsumtif, red). Peningkatan DPK murah, dan Optimalisasi pelayanan berbasis digital,” tandasnya.(*/ys)
Discussion about this post